Think Tank Militer AS: Pertahanan Militer Israel Lemah karena Bisa Ditembus Drone Houthi

Sabtu, 20 Juli 2024 - 22:55 WIB
loading...
A A A
Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam konferensi pers pada hari Jumat membantah bahwa target tersebut dianggap sebagai drone sahabat dan oleh karena itu tidak terlibat.

“Jawabannya adalah tidak,” katanya ketika ditanya mengenai masalah ini, dilansir Times of Israel. “Dalam kejadian ini, ini adalah kesalahan, ada semacam identifikasi, dan kami sekarang sedang menyelidiki keseluruhan rantai mengapa tidak ada intersepsi.”

Di tengah serangan tersebut, IAF juga melacak dan menembak jatuh sebuah drone yang mendekat dari timur, yang tampaknya diluncurkan dari Irak.

Menurut IAF, pengumuman Komando Pusat AS pada hari Jumat yang menggambarkan penghancuran rudal dan drone Houthi mengacu pada insiden pada Kamis pagi dan tidak terkait langsung dengan serangan semalam.

IAF telah diberitahu oleh CENTCOM tentang insiden sebelumnya pada hari Kamis, seperti halnya intersepsi dan serangan yang dilakukan hampir setiap hari oleh pasukan AS. Karena adanya waktu satu hari penuh antara kedua peristiwa tersebut, IAF menyimpulkan kemungkinan tidak ada hubungan langsung antara drone yang dihancurkan Amerika dan satu UAV yang menghantam Tel Aviv.

Menyusul serangan pesawat tak berawak yang mematikan itu, militer mengatakan pihaknya meningkatkan patroli jet tempur di langit untuk mengidentifikasi ancaman. Israel juga mempertimbangkan untuk menyerang Houthi secara langsung sebagai tanggapan atas serangan tersebut.

Drone yang diluncurkan pada hari Jumat adalah drone pertama yang diluncurkan Houthi yang mencapai Tel Aviv.

Korban bernama Yevgeny Ferder, 50, yang dilaporkan bekerja di Momo's Hostel, berdekatan dengan tempat drone menyerang. Keponakannya mengatakan dia berimigrasi ke Israel sekitar 30 tahun yang lalu, dan pernah bertugas di unit tempur IDF dan cadangan militer.

Magen David Adom juga mengatakan delapan orang dibawa ke rumah sakit setempat, empat di antaranya terluka akibat pecahan peluru atau gelombang kejut akibat ledakan tersebut. Empat lainnya dirawat karena kecemasan akut.

Lokasi kejadian berdekatan dengan beberapa hotel dan Kantor Cabang Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv. Militer Israel, hingga Jumat pagi, tidak memiliki informasi intelijen yang menunjukkan bahwa serangan pesawat tak berawak itu ditujukan ke gedung kedutaan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)