Gagal Lindungi Donald Trump dari Penembakan Sniper, Ini Dalih Secret Service AS

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:49 WIB
loading...
Gagal Lindungi Donald...
Secret Service AS berdalih masalah keamanan menghalangi para agennya untuk ditempatkan di atap gedung tempat sniper menembak Donald Trump. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Secret Service Amerika Serikat (AS) berdalih masalah keamanan telah menghalangi para agennya untuk ditempatkan di atap gedung tempat seorangsniper menembak Donald Trump.

Pembelaan itu disampaikan Direktur Secret Service Kimberly Cheatle.

Donald Trump, mantan presiden yang juga calon presiden AS, telah ditembak sniper saat kampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu lalu waktu setempat.

Beruntung, calon presiden dari Partai Republik itu lolos dari maut setelah peluru menembus bagian telinga kanannya.



Seorang peserta kampanye tewas dan dua lainnya luka berat. Sniper yang menembak Trump, Thomas Mattew Crooks, telah tewas ditembak kepalanya oleh agen Secret Service sesaat setelah melepaskan beberapa tembakan ke arah Trump.

“Bangunan itu khususnya memiliki atap miring pada titik tertingginya. Jadi, Anda tahu, ada faktor keamanan yang harus dipertimbangkan, yaitu kami tidak ingin menempatkan seseorang di atap yang miring,” kata Cheatle kepada ABC News, yang dilansir Kamis (18/7/2024).

“Jadi, Anda tahu, keputusan dibuat untuk mengamankan gedung itu, dari dalam," paparnya.

Crooks mampu naik ke atas gedung pabrik dan dapat melihat Trump dengan jelas dalam jarak kurang dari 120 meter.

Atap yang dipermasalahkan jauh lebih miring dibandingkan atap di belakang panggung kampanye, tempat para sniper Secret Service diposisikan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Raih Gelar Liga ke-20,...
Raih Gelar Liga ke-20, Liverpool Klub Tersukses di Tanah Inggris
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Bintang Timur Surabaya...
Bintang Timur Surabaya Raih Peringkat Ketiga Futsal Nation Cup 2025
Berita Terkini
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
49 menit yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
1 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
6 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
7 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
9 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved