Black Box: 19 Detik setelah Pesawat Ukraina Dirudal Iran, Penumpang Masih Hidup

Senin, 24 Agustus 2020 - 06:57 WIB
loading...
Black Box: 19 Detik...
Gambar rekaman video rudal Iran saat menjatuhkan pesawat penumpang Ukraina pada 8 Januari 2020. Foto/Tangkapan layar video New York Times
A A A
TEHERAN - Analisis dari black box atau kotak hitam pesawat penumpang Ukraina yang jatuh Januari lalu menunjukkan pesawat itu dihantam oleh dua rudal Iran . Para pilot dan penumpang masih hidup 19 detik setelah dampak ledakan rudal yang pertama.

Pengumuman analisis black box ini disampaikan oleh Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Touraj Dehghani-Zanganeh, pada hari Minggu waktu Teheran. Ini merupakan laporan resmi pertama tentang isi rekaman suara dan data kokpit yang dikirim ke Prancis untuk dibaca pada Juli lalu.

Teheran mengatakan pihaknya secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina pada Januari di saat ketegangan ekstrem dengan Amerika Serikat (AS). Semuanya yang ada di dalam pesawat, yakni 176 orang tewas dalam tragedi tersebut. (Baca: Iran Merudal Pesawat Ukraina: Bantah Dulu, Akui Kemudian.... )

Menurut Zanganeh, rudal pertama menghantam penerbangan Ukraine International Airlines (UIA) 752 dan disusul rudal kedua dengan jeda 25 detik. Dia mengatakan, meski dihantam dua rudal, namun hanya 19 detik dari jeda itu yang terekam karena kerusakan dari rudal pertama.

"Sembilan belas detik setelah rudal pertama menghantam pesawat, suara pilot di dalam kokpit menunjukkan bahwa penumpang masih hidup...25 detik kemudian rudal kedua menghantam pesawat," katanya, seperti dikutip Reuters, Senin (24/8/2020).

Oleh karena itu, kata dia, tidak ada analisis kinerja dan efek rudal kedua yang diperoleh dari kotak hitam pesawat.

Zanganeh mengatakan awak penerbangan pesawat—dua pilot dan seorang instruktur yang juga bepergian di kokpit—mencoba mengendalikan pesawat sampai saat-saat terakhir.

Badan Keselamatan Transportasi (TSB) Kanada mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan perekam penerbangan.

“Ini bukan laporan investigasi keselamatan akhir melainkan ringkasan singkat dari konten yang diambil dari perekam data suara dan penerbangan kokpit bulan lalu di Paris dan konsisten dengan informasi yang diterima penyelidik TSB saat menghadiri pengunduhan perekam di Prancis," kata Ketua TSB Kathy Fox.

Investigasi masih jauh dari selesai, karena masih banyak pertanyaan kunci yang perlu dijawab.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Zelensky: Vladimir Putin...
Zelensky: Vladimir Putin Segera Mati, Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu
Berita Terkini
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
54 menit yang lalu
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
1 jam yang lalu
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
2 jam yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
3 jam yang lalu
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
4 jam yang lalu
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
6 jam yang lalu
Infografis
Setelah Ukraina, Negara...
Setelah Ukraina, Negara NATO Ini Jadi Target Rusia Berikutnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved