PBB Ungkap Populasi Global akan Mencapai Puncaknya pada Abad Ini
loading...
A
A
A
Bagi negara-negara yang telah mencapai puncaknya, termasuk Rusia, imigrasi diyakini menjadi faktor utama yang memperlambat penurunan populasi yang diproyeksikan, menurut laporan itu.
"Bagi beberapa negara, imigrasi bersih membantu mengatasi penurunan populasi. Populasi sekitar 19 negara dalam kelompok ini, termasuk Jerman, Jepang, Italia, Federasi Rusia, dan Thailand, akan mencapai puncaknya lebih awal dan pada tingkat yang lebih rendah jika tidak ada imigrasi,” papar laporan tersebut.
Sebagian besar negara di dunia sedang menjalani proses yang sama untuk beralih ke angka kelahiran yang lebih rendah dan harapan hidup yang lebih panjang, dengan hanya segelintir negara yang diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan populasi yang tajam dalam beberapa dekade mendatang.
“Populasi sembilan negara, termasuk Angola, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Niger, dan Somalia kemungkinan akan tumbuh secara eksponensial, dengan populasi yang berlipat ganda atau lebih antara tahun 2024 dan 2054,” ungkap laporan tersebut.
Laporan itu menambahkan, kesembilan negara ini diperkirakan akan berkontribusi lebih dari seperlima dari proyeksi peningkatan populasi global selama periode tersebut.
"Bagi beberapa negara, imigrasi bersih membantu mengatasi penurunan populasi. Populasi sekitar 19 negara dalam kelompok ini, termasuk Jerman, Jepang, Italia, Federasi Rusia, dan Thailand, akan mencapai puncaknya lebih awal dan pada tingkat yang lebih rendah jika tidak ada imigrasi,” papar laporan tersebut.
Sebagian besar negara di dunia sedang menjalani proses yang sama untuk beralih ke angka kelahiran yang lebih rendah dan harapan hidup yang lebih panjang, dengan hanya segelintir negara yang diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan populasi yang tajam dalam beberapa dekade mendatang.
“Populasi sembilan negara, termasuk Angola, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Niger, dan Somalia kemungkinan akan tumbuh secara eksponensial, dengan populasi yang berlipat ganda atau lebih antara tahun 2024 dan 2054,” ungkap laporan tersebut.
Laporan itu menambahkan, kesembilan negara ini diperkirakan akan berkontribusi lebih dari seperlima dari proyeksi peningkatan populasi global selama periode tersebut.
(sya)