Pasukan Israel Perintahkan Semua Orang Meninggalkan Kota Gaza
loading...
A
A
A
JALUR GAZA - Pasukan penjajahan Israel (IDF) memerintahkan seluruh penduduk Kota Gaza yang tersisa untuk mengungsi ke selatan menuju Deir al-Balah.
Seruan pada Rabu (10/7/2024) itu muncul ketika militer Israel mengintensifkan operasi tempur di daerah kantong Palestina, termasuk serangan terhadap kompleks badan pengungsi PBB.
IDF telah mengeluarkan beberapa peringatan evakuasi di Kota Gaza dalam beberapa hari terakhir, ketika pasukan Israel melakukan operasi di lingkungan barat, selatan, dan timur, menurut Times of Israel.
Sekitar 200.000 warga Palestina masih berada di bagian utara wilayah kantong tersebut, menurut surat kabar tersebut, mengutip perkiraan IDF.
Pesawat-pesawat Israel telah menjatuhkan selebaran yang mendesak “semua orang di Kota Gaza” untuk meninggalkan kota tersebut karena daerah tersebut “akan menjadi zona pertempuran yang berbahaya.”
Selebaran tersebut menguraikan dua “rute aman” untuk evakuasi dan instruksi untuk menuju ke selatan.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) memperingatkan bahwa perintah evakuasi Israel terbaru akan memperburuk situasi yang sudah mengerikan di Gaza, di mana sebagian besar penduduknya telah mengungsi sejak dimulainya perang pada bulan Oktober.
“Arahan tersebut hanya akan menambah penderitaan massal bagi keluarga-keluarga Palestina, yang banyak di antaranya telah menjadi pengungsi berulang kali,” ungkap badan tersebut.
Laporan tersebut memperingatkan pengungsian warga Palestina yang berulang kali membuat pekerjaan kelompok bantuan menjadi lebih sulit karena mereka terpaksa “mengulang kembali operasi bantuan mereka berulang kali.”
“Pekerja bantuan memberikan bantuan namun apa yang dapat mereka berikan masih jauh dari kebutuhan,” ungkap Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Muhammad Hadi, di X pada Rabu setelah kunjungannya ke Gaza.
Seruan pada Rabu (10/7/2024) itu muncul ketika militer Israel mengintensifkan operasi tempur di daerah kantong Palestina, termasuk serangan terhadap kompleks badan pengungsi PBB.
IDF telah mengeluarkan beberapa peringatan evakuasi di Kota Gaza dalam beberapa hari terakhir, ketika pasukan Israel melakukan operasi di lingkungan barat, selatan, dan timur, menurut Times of Israel.
Sekitar 200.000 warga Palestina masih berada di bagian utara wilayah kantong tersebut, menurut surat kabar tersebut, mengutip perkiraan IDF.
Pesawat-pesawat Israel telah menjatuhkan selebaran yang mendesak “semua orang di Kota Gaza” untuk meninggalkan kota tersebut karena daerah tersebut “akan menjadi zona pertempuran yang berbahaya.”
Selebaran tersebut menguraikan dua “rute aman” untuk evakuasi dan instruksi untuk menuju ke selatan.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) memperingatkan bahwa perintah evakuasi Israel terbaru akan memperburuk situasi yang sudah mengerikan di Gaza, di mana sebagian besar penduduknya telah mengungsi sejak dimulainya perang pada bulan Oktober.
“Arahan tersebut hanya akan menambah penderitaan massal bagi keluarga-keluarga Palestina, yang banyak di antaranya telah menjadi pengungsi berulang kali,” ungkap badan tersebut.
Laporan tersebut memperingatkan pengungsian warga Palestina yang berulang kali membuat pekerjaan kelompok bantuan menjadi lebih sulit karena mereka terpaksa “mengulang kembali operasi bantuan mereka berulang kali.”
“Pekerja bantuan memberikan bantuan namun apa yang dapat mereka berikan masih jauh dari kebutuhan,” ungkap Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Muhammad Hadi, di X pada Rabu setelah kunjungannya ke Gaza.