Mantan Istri Dukung Donald Trump Jadi Presiden AS Lagi, Siap Jadi Wapresnya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Marla Maples, mantan istri Donald Trump, mendukung mantan pasangannya itu menjadi presiden Amerika Serikat (AS) lagi.
Maples bersedia membantu kampanye Trump pada pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024, dan bahkan bersedia untuk menjadi wakil presidennya.
"Saya siap. Saya siap membantu jika diperlukan dan saya tidak akan duduk diam lagi,” kata Maples, yang sekarang berusia 60 tahun, kepada The Evening Standard saat wawancara pertamanya dalam delapan tahun terakhir.
“Saya ingin melangkah lebih jauh, berbagi lebih banyak, dan tidak takut akan hasil positif atau negatif yang muncul karena menyuarakan pendapat saya,” ujarnya, yang dilansir New York Post, Kamis (11/7/2024).
Maples, yang berbagi putrinya; Tiffany Trump, dengan mantan panglima tertinggi AS tersebut, mengatakan kesediaannya untuk membantu pencalonan Trump yang kedua sebagai penguasa Gedung Putih tidak terpengaruh oleh masalah hukum mantan suaminya.
Dia ditanya tentang gugatan yang diajukan terhadap Trump oleh penulis Jean E Carroll yang mengakibatkan mantan presiden tersebut dinyatakan bertanggung jawab oleh juri federal Manhattan atas pelecehan seksual dan pencemaran nama baik.
Maples mengatakan dia yakin Trump tidak bersalah. Maples juga mengatakan dia tidak terpengaruh dengan permasalahan hukum yang dihadapi Trump.
“Saya cukup mengenal ayah putri saya sehingga dia tahu bahwa dia tidak pernah memaksakan diri pada orang lain. Dia selalu menyuruh perempuan untuk menyerangnya,” katanya kepada surat kabar tersebut.
“Saya tidak percaya ada kejahatan yang dilakukan.”
Maples bersedia membantu kampanye Trump pada pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024, dan bahkan bersedia untuk menjadi wakil presidennya.
"Saya siap. Saya siap membantu jika diperlukan dan saya tidak akan duduk diam lagi,” kata Maples, yang sekarang berusia 60 tahun, kepada The Evening Standard saat wawancara pertamanya dalam delapan tahun terakhir.
“Saya ingin melangkah lebih jauh, berbagi lebih banyak, dan tidak takut akan hasil positif atau negatif yang muncul karena menyuarakan pendapat saya,” ujarnya, yang dilansir New York Post, Kamis (11/7/2024).
Maples, yang berbagi putrinya; Tiffany Trump, dengan mantan panglima tertinggi AS tersebut, mengatakan kesediaannya untuk membantu pencalonan Trump yang kedua sebagai penguasa Gedung Putih tidak terpengaruh oleh masalah hukum mantan suaminya.
Dia ditanya tentang gugatan yang diajukan terhadap Trump oleh penulis Jean E Carroll yang mengakibatkan mantan presiden tersebut dinyatakan bertanggung jawab oleh juri federal Manhattan atas pelecehan seksual dan pencemaran nama baik.
Maples mengatakan dia yakin Trump tidak bersalah. Maples juga mengatakan dia tidak terpengaruh dengan permasalahan hukum yang dihadapi Trump.
“Saya cukup mengenal ayah putri saya sehingga dia tahu bahwa dia tidak pernah memaksakan diri pada orang lain. Dia selalu menyuruh perempuan untuk menyerangnya,” katanya kepada surat kabar tersebut.
“Saya tidak percaya ada kejahatan yang dilakukan.”