Pendeta yang Bikin 440 Pengikut ‘Puasa sampai Mati agar Bertemu Yesus’ Diadili

Selasa, 09 Juli 2024 - 08:50 WIB
loading...
Pendeta yang Bikin 440...
Pendeta Paul Mackenzie Nthenge (kiri) dan Ezekiel Odero, terdakwa yang terlibat aktivitas sekte kiamat di Kenya. Sebanyak 440 pengikut mati kelaparan setelah dihasut puasa tanpa akhir agar bertemu Yesus. Foto/The East African
A A A
MOMBASA - Pendeta Paul Nthenge Mackenzie, pemimpin sekte kiamat di Kenya, diadili pada hari Senin atas tuduhan terorisme terkait kematian 440 pengikutnya dalam kasus mengerikan yang mengejutkan dunia.

Mackenzie muncul di ruang sidang yang penuh sesak di kota pelabuhan Mombasa bersama dengan 94 terdakwa lainnya.

Hakim utama Leah Juma memerintahkan para jurnalis keluar dari ruang sidang segera setelah dimulainya persidangan untuk memungkinkan saksi yang dilindungi dapat memberikan kesaksian.

Mackenzie, yang ditangkap pada bulan April tahun lalu, dituduh menghasut para pengikutnya untuk “puasa sampai mati agar bisa bertemu Yesus”. Kasus ini tercatat sebagai salah satu pembantaian terburuk di dunia yang berkaitan dengan aliran sesat.

Ayah tujuh anak itu dan rekan terdakwanya lainnya mengaku tidak bersalah atas tuduhan terorisme pada sidang bulan Januari lalu.



Para terdakwa lain, 55 pria dan 40 wanita, juga menghadapi dakwaan pembunuhan, pembunuhan tidak berencana, serta penyiksaan dan kekejaman terhadap anak dalam kasus terpisah.

Jenazah lebih dari 440 orang sejauh ini telah ditemukan di hutan belantara terpencil di kota pesisir Samudra Hindia; Malindi, dalam sebuah kasus yang dijuluki sebagai "pembantaian hutan Shakahola".

Hasul autopsi menemukan bahwa meskipun kelaparan tampaknya menjadi penyebab utama kematian, beberapa korban—termasuk anak-anak—dicekik dan dipukuli. Pada bulan Februari, Mackenzie mengaku tidak bersalah atas pembunuhan 191 anak-anak yang mayatnya ditemukan di kuburan massal.

Dokumen pengadilan sebelumnya juga menyebutkan bahwa beberapa jenazah telah diambil organnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
Donald Trump: Senjata...
Donald Trump: Senjata Nuklir di Tangan AS dan Rusia Bisa Sebabkan Kiamat
Paus Fransiskus Kritis...
Paus Fransiskus Kritis 2 Hari Berturut-turut, Mengalami Masalah Ginjal
Kondisi Paus Fransiskus...
Kondisi Paus Fransiskus Kritis
Baja Murah China Banjiri...
Baja Murah China Banjiri Pasar Global, Banyak Negara Mengecam
Dikira Seorang Kristen,...
Dikira Seorang Kristen, Pria Yahudi Serang Wanita Israel dengan Kapak
Konflik Pecah di Kongo,...
Konflik Pecah di Kongo, 70 Orang Kristen Dipenggal di Gereja
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Profil Lennox Lewis:...
Profil Lennox Lewis: Mantan Juara Kelas Berat Tak Terbantahkan yang Takut Hadapi Holyfield
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Berita Terkini
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
2 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
6 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
8 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
8 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
9 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
10 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved