Apa Itu Senjata Kiamat, yang Bakal Digunakan Israel untuk Melawan Seluruh Negara Timur Tengah
loading...
A
A
A
“Triad nuklir Israel mempunyai ciri-ciri triad nuklir regional seperti yang terlihat di India dan Pakistan, dibandingkan mencari kemampuan serangan yang mencakup seluruh dunia,” kata Sebastien Roblin, seorang jurnalis penerbangan militer yang banyak dipublikasikan, kepada Business Insider.
“Kapal selam rudal balistik dengan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam dan pengebom berat tidak diperlukan, meskipun Israel menghadapi beberapa komplikasi jangkauan dan geografi khususnya jika berhadapan dengan Iran,” kata Roblin.
“Jadi, seperti Pakistan, Israel dapat mengandalkan pesawat tempur, kapal selam bertenaga konvensional, dan rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam untuk melakukan apa yang mereka coba lakukan.”
“Triad Israel tetap sangat kuat untuk negara seukuran itu.”
Para pakar yakin Israel memiliki tiga sistem pengiriman utama hulu ledak nuklirnya.
Israel memiliki rudal balistik jarak menengah (IRBM) Jericho 3 yang berbasis darat. Dibangun oleh Israel Aerospace Industries, IRBM ini mampu mencapai target setidaknya 3.000 mil jauhnya.
Israel juga memiliki kapal selam diesel-listrik Dolphin 2 buatan Jerman yang diyakini membawa rudal jelajah Popeye Turbo bersenjata nuklir, yang dapat menyerang sasaran hingga jarak 930 mil dan disebut-sebut memiliki hulu ledak nuklir seberat 200 kiloton.
Armada kapal selam yang sederhana tersebut memberi Israel kemampuan serangan kedua jika Jericho yang berbasis di darat hancur dalam serangan pertama musuh. Selanjutnya jet tempurnya bisa menjatuhkan bom nuklir.
Ryan Bohl, analis senior Timur Tengah dan Afrika Utara di perusahaan intelijen risiko RANE, mencatat bahwa salah satu perbedaan utama triad nuklir Israel dari negara-negara lain adalah fokus regionalnya.
“Kapal selam rudal balistik dengan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam dan pengebom berat tidak diperlukan, meskipun Israel menghadapi beberapa komplikasi jangkauan dan geografi khususnya jika berhadapan dengan Iran,” kata Roblin.
“Jadi, seperti Pakistan, Israel dapat mengandalkan pesawat tempur, kapal selam bertenaga konvensional, dan rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam untuk melakukan apa yang mereka coba lakukan.”
“Triad Israel tetap sangat kuat untuk negara seukuran itu.”
Para pakar yakin Israel memiliki tiga sistem pengiriman utama hulu ledak nuklirnya.
Baca Juga
Israel memiliki rudal balistik jarak menengah (IRBM) Jericho 3 yang berbasis darat. Dibangun oleh Israel Aerospace Industries, IRBM ini mampu mencapai target setidaknya 3.000 mil jauhnya.
Israel juga memiliki kapal selam diesel-listrik Dolphin 2 buatan Jerman yang diyakini membawa rudal jelajah Popeye Turbo bersenjata nuklir, yang dapat menyerang sasaran hingga jarak 930 mil dan disebut-sebut memiliki hulu ledak nuklir seberat 200 kiloton.
Armada kapal selam yang sederhana tersebut memberi Israel kemampuan serangan kedua jika Jericho yang berbasis di darat hancur dalam serangan pertama musuh. Selanjutnya jet tempurnya bisa menjatuhkan bom nuklir.
Ryan Bohl, analis senior Timur Tengah dan Afrika Utara di perusahaan intelijen risiko RANE, mencatat bahwa salah satu perbedaan utama triad nuklir Israel dari negara-negara lain adalah fokus regionalnya.