Membuka Buku Berisi Bom dan Meledak, Senator Meksiko Terluka

Sabtu, 01 Juni 2019 - 00:48 WIB
Membuka Buku Berisi Bom dan Meledak, Senator Meksiko Terluka
Membuka Buku Berisi Bom dan Meledak, Senator Meksiko Terluka
A A A
MEXICO CITY - Sebuah bom yang disembunyikan di dalam sebuah buku meledak ketika seorang senator perempuan Meksiko membukanya. Politisi itu terluka akibat terkena ledakan.

Media lokal melaporkan bahwa Senator Citlalli Hernandez, yang mewakili Mexico City, menerima hadiah buku di kantornya, kantor pusat Senat.

Senator berusia 29 tahun itu membuka buku itu sekitar pukul 19.00 malam pada hari Rabu waktu setempat. Ketika buku dibuka, bom yang ada di dalamnya meledak dan membuatnya mengalami luka bakar.

Mengutip Mexico News Daily, Jumat (31/5/2019), Hernandez telah dibawa ke rumah sakit. Dia dirawat karena cedera ringan dan menghirup asap dari ledakan bom.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengutuk serangan itu. Menurutnya, itu adalah bom rakitan yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan.

Dia mengatakan Kantor Jaksa Agung sedang menyelidiki serangan bom tersebut.

Pada hari Kamis, Hernandez, yang merupakan anggota Partai Morena yang didirikan Lopez Obrador, menulis di Twitter bahwa dia baik-baik saja dan telah dibolehkan pulang dari rumah sakit.

“Saya sepenuhnya percaya investigasi mereka (Kantor Jaksa Agung). Tidak ada spekulasi, tidak ada rasa takut, tidak ada kepicikan," tulis dia dalam bahasa Spanyol.

"Kekerasan adalah tercela dari semua kasus dan kami akan terus bekerja untuk memberantas dalam segala bentuknya. Saya telah menghabiskan setengah dari hidup saya untuk mengabdikan waktu, cinta, dan kecerdasan untuk gerakan damai. Saya percaya pada jalan damai," imbuh dia.

Dia mengakhiri pernyataan di Twitter dengan satu pesan sederhana; "Saya tidak takut."

Pemimpin Senat Morena Ricardo Monreal menyebut insiden itu sebagai "panggilan bangun" untuk meningkatkan keamanan internal di kantor para senator.

"Akan ada langkah-langkah yang lebih ketat untuk pengiriman dan revisi paket dan tas," katanya dalam konferensi pers, yang dilansir El Universal. "Ini adalah panggilan bangun yang tidak bisa kita abaikan."

Monreal mengatakan Hernandez belum menerima ancaman apa pun sebelum insiden hari Rabu. “Dia adalah wanita yang sangat damai dari Iztapalapa. Dia mulia, aktif, dan terhormat," katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4592 seconds (0.1#10.140)