PM Ethiopia Gelar Jamuan Makan Malam, Ratusan Orang Bayar Rp2,5 Miliar

Selasa, 21 Mei 2019 - 10:42 WIB
PM Ethiopia Gelar Jamuan Makan Malam, Ratusan Orang Bayar Rp2,5 Miliar
PM Ethiopia Gelar Jamuan Makan Malam, Ratusan Orang Bayar Rp2,5 Miliar
A A A
ADDIS ABABA - Lebih dari 200 orang membayar USD173.000 atau lebih Rp2,5 miliar untuk menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed. Uang itu dikumpulkan untuk mempercantik ibu kota negara tersebut, Addis Ababa.

Fana Broadcasting Corporate, media yang berafiliasi dengan negara, menerbitkan foto-foto pengunjung jamuan makan malam. Beberapa dari mereka mengenakan tuksedo dan duduk di meja perjamuan yang panjang dan dihiasi mawar.

"Sebuah kursi di acara tersebut bernilai 5 juta birr (lebih dari Rp2,5 miliar)," bunyi laporan tersebut yang dikutip AFP, Selasa (21/5/2019). "Lebih dari 200 orang, perwakilan dari organisasi lokal dan internasional mengambil bagian dalam acara tersebut."

Makan malam diadakan untuk pengumpulan dana guna memuluskan proyek tiga tahun yang dicanangkan PM Abiy. Proyek itu untuk "mengangkat citra" ibu kota. Adis Ababa akan dibangun dengan tanaman hijau yang langka di mana-mana.

"Pertumbuhan dan perluasan kota yang pesat selama beberapa tahun terakhir belum cukup memanfaatkan sumber daya alam dan topografi yang indah yang dimiliki kota ini," bunyi keterangan video proyek yang di-posting di situs web Abiy.

Menurut keterangan dalam video itu tutupan hijau hanya 0,3 meter persegi per kapita di Addis Ababa, dan proyek itu diharapan akan meningkatkannya menjadi tujuh meter persegi per kapita, yang sejalan dengan rata-rata tutupan hijau di Afrika.

Proyek sepanjang 56 kilometer persegi yang dirancang akan mewujudkan taman, jalur sepeda dan jalan setapak di sepanjang sungai di ibu kota, penanaman pohon dan pengembangan pertanian perkotaan.

Menurut Fana Broadcasting Corporate, perkiraan dana untuk proyek itu sebesar USD1 miliar.

Situs web Abiy menyatakan bahwa mereka yang hadir dalam jamuan makan malam akan memiliki sebuah plakat yang nama-nama mereka akan diletakkan di sepanjang rute proyek. Selain itu, juga akan dipasang foto pribadi mereka dengan perdana menteri. Foto-foto itu akan dikompilasi menjadi sebuah album individu yang mengubah wajah Addis Ababa.

Abiy telah memenangkan pujian untuk agenda reformisnya sejak menjabat pada bulan April tahun lalu.

Ethiopia adalah rumah bagi lebih dari 100 juta orang, negara terpadat kedua di benua Afrika setelah Nigeria, dan ekonominya adalah yang paling cepat berkembang di kawasan itu.

Namun, negara itu juga tercatat sebagai salah satu yang termiskin, di mana Bank Dunia memperkirakan pendapatan rata-rata USD783 per tahun.

Jamuan makan malam PM Abiy menuai kritik di media sosial. Beberapa warga Ethiopia mempertanyakan apakah proyek itu benar-benar prioritas bagi negara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4701 seconds (0.1#10.140)