Pertempuran Sengit di Jenin, Komandan Pasukan Sniper Israel Tewas, 16 Tentara Terluka

Jum'at, 28 Juni 2024 - 21:30 WIB
loading...
Pertempuran Sengit di...
Kendaraan militer Israel terlihat di Jenin, di Tepi Barat yang dijajah Israel, 21 Mei 2024. Foto/REUTERS/Raneen Sawafta
A A A
JENIN - Tentara Israel mengumumkan pada Kamis (27/6/2024) bahwa seorang komandan regu penembak jitu tewas, dan 16 prajurit mengalami berbagai luka akibat ledakan dua alat peledak selama operasi di Jenin, tadi malam.

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, alat peledak pertama meledak di kendaraan lapis baja jenis Namer.

Perwira yang tewas dilaporkan tiba sebagai bagian dari misi penyelamatan bagi pasukan pertama yang terkena dampak ledakan tersebut.

Penyelidikan awal oleh tentara Israel menunjukkan dua alat peledak besar itu terkubur pada kedalaman satu setengah meter, namun metode peledakannya masih belum jelas.

Bentrokan Sengit


Bentrokan sengit meletus pada Rabu malam antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan penjajah Israel di Jenin, Tepi Barat.

Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Palestina Hamas, dan Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengumumkan dalam dua pernyataan terpisah bahwa para pejuang mereka terlibat dalam konfrontasi bersenjata dengan pasukan penjajah Israel.

Satu video yang beredar daring memperlihatkan helikopter Israel mengangkut korban luka setelah ledakan bom di utara Jenin.



Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan pasukan khusus Israel menangkap dua tahanan yang dibebaskan, Jamal Huwail dan Jamal Zubeidi Abdul Ghani, di pintu masuk kamp Jenin.

Lebih Banyak Penggerebekan


“Kamis pagi, tentara Israel melakukan penggerebekan di beberapa kota di seluruh provinsi Qalqilya di utara, Betlehem dan Hebron (Al-Khalil) di selatan, dan Ramallah di tengah, sebelum kemudian mundur,” ungkap laporan Al-Jazeera, mengutip saksi mata.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)