4 Motif Terjadinya Kudeta Militer yang Gagal di Bolivia
loading...
A
A
A
Selain menyebutkan kesulitan ekonomi, Zuniga mengatakan tentara berusaha untuk "mengembalikan demokrasi dan membebaskan tahanan politik kita," seraya menambahkan bahwa kudeta akan mewujudkan demokrasi yang sebenarnya, bukan demokrasi yang diperintah segelintir orang selama beberapa dekade.
Negara ini telah diperintah oleh partai MAS sejak 2005, ketika Morales menjadi presiden Pribumi pertama.
"Saya kapten Anda, dan saya perintahkan Anda untuk menarik pasukan Anda, dan saya tidak akan membiarkan pembangkangan ini," ujar Arce kepada pemimpin kudeta di depan istana presiden.
Pasukan kemudian ditarik mundur dari alun-alun dan Zuniga dipaksa masuk ke dalam mobil polisi.
"Terima kasih banyak kepada rakyat Bolivia," papar Arce, memuji penarikan pasukan. "Hidup demokrasi."
“Jenderal, Anda ditahan,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Jhonny Aguilera kepada Zuniga pada Rabu.
Zuniga ditunjuk Arce sebagai panglima jenderal pada tahun 2022 dan pernah menduduki jabatan tinggi di militer sebelumnya.
Namun, hubungan antara keduanya memburuk, dan Zuniga mengkritik Arce pada pekan menjelang upaya kudeta.
Menteri Kehakiman Bolivia Ivan Lima mengunggah di X pada Kamis bahwa tindakan pidana telah dimulai terhadap Zuniga berdasarkan pasal 121, 127, dan 128 KUHP.
KUHP ini berkaitan dengan pemberontakan bersenjata terhadap keamanan dan kedaulatan negara, hasutan untuk mengerahkan pasukan, dan serangan terhadap presiden dan pejabat negara.
Negara ini telah diperintah oleh partai MAS sejak 2005, ketika Morales menjadi presiden Pribumi pertama.
Bagaimana Kudeta Digagalkan?
"Saya kapten Anda, dan saya perintahkan Anda untuk menarik pasukan Anda, dan saya tidak akan membiarkan pembangkangan ini," ujar Arce kepada pemimpin kudeta di depan istana presiden.
Pasukan kemudian ditarik mundur dari alun-alun dan Zuniga dipaksa masuk ke dalam mobil polisi.
"Terima kasih banyak kepada rakyat Bolivia," papar Arce, memuji penarikan pasukan. "Hidup demokrasi."
Apa yang Dialami Jenderal Juan Jose Zuniga?
“Jenderal, Anda ditahan,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Jhonny Aguilera kepada Zuniga pada Rabu.
Zuniga ditunjuk Arce sebagai panglima jenderal pada tahun 2022 dan pernah menduduki jabatan tinggi di militer sebelumnya.
Namun, hubungan antara keduanya memburuk, dan Zuniga mengkritik Arce pada pekan menjelang upaya kudeta.
Menteri Kehakiman Bolivia Ivan Lima mengunggah di X pada Kamis bahwa tindakan pidana telah dimulai terhadap Zuniga berdasarkan pasal 121, 127, dan 128 KUHP.
KUHP ini berkaitan dengan pemberontakan bersenjata terhadap keamanan dan kedaulatan negara, hasutan untuk mengerahkan pasukan, dan serangan terhadap presiden dan pejabat negara.