Eks Presiden Bolivia Morales Mogok Makan, Pendukungnya Bentrok dengan Polisi

Sabtu, 02 November 2024 - 11:54 WIB
loading...
Eks Presiden Bolivia...
Pendukung mantan Presiden Evo Morales bentrok melawan polisi di Bolivia. Foto/X
A A A
LA PAZ - Mantan presiden Bolivia Evo Morales mengumumkan mogok makan saat bentrok antara pendukungnya dan pemerintah meningkat pada hari Jumat (1/11/2024).

Kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Morales telah memblokir beberapa jalan regional selama 19 hari berturut-turut, sambil berunjuk rasa menentang kebijakan ekonomi Presiden Luis Arce dan menuduh pemerintah secara tidak adil mengadili mantan pemimpin negara itu.

“Kami tidak menginginkan pertumpahan darah. Kami selalu mencari dialog yang tulus,” tulis Morales di X, mendesak para aktivis “mempertimbangkan jeda” dalam mendirikan blokade jalan.

“Sementara itu, kami akan melakukan mogok makan. Pemerintah harus menarik semua pasukan militer dan polisi,” tegas mantan presiden itu.



Dia mendesak pemerintah menyetujui dialog tentang “masalah ekonomi dan politik” dan berjanji meminta “organisasi internasional dan negara-negara sahabat” untuk mediasi.

Seruan itu disampaikan setelah Arce mengeluarkan ultimatum pada hari Rabu, mengancam pemerintah akan "menjalankan kewenangan konstitusionalnya" kecuali jika blokade jalan dicabut.

Pada hari Jumat, polisi membongkar beberapa barikade yang didirikan di sepanjang jalan raya yang menghubungkan kota Cochabamba dengan bagian barat negara Andes tersebut.

"Pemerintah kami selalu mendukung dialog. Namun, tidak ada dialog yang mungkin dilakukan sementara ekonomi keluarga Bolivia terus terancam dan hak untuk mendapatkan akses terhadap makanan, bahan bakar, dan obat-obatan dilanggar," ujar Arce.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Heboh, Jaksa Putar Video...
Heboh, Jaksa Putar Video Wanita Telanjang dalam Sidang Eks Presiden Kolombia
Loyalis Assad dan Pasukan...
Loyalis Assad dan Pasukan Suriah Perang Sengit, 48 Orang Tewas
Kerusuhan yang Langka...
Kerusuhan yang Langka di China Pecah, Dipicu Protes setelah Seorang Siswa Tewas
Kiprah Jimmy Carter,...
Kiprah Jimmy Carter, Eks Presiden Amerika Serikat yang Meninggal di Usia Seabad
Mantan Presiden AS Jimmy...
Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal di Usia 100 Tahun
Pendukung Imran Khan...
Pendukung Imran Khan Gagalkan Rencana Pengepungan Islamabad
Profil Adam Kelwick,...
Profil Adam Kelwick, Imam Masjid yang Meredam Amukan Demonstran Islamophobia di Inggris
Spanyol Batal Beli Amunisi...
Spanyol Batal Beli Amunisi Rp126 Miliar dari Israel, Tel Aviv Kutuk Keras
Profil Bill OReilly,...
Profil Bill O'Reilly, Pengamat Politik AS yang Sebut Negara Asia Tenggara Tak Punya Uang
Rekomendasi
Usia Muda, Karya Mendunia:...
Usia Muda, Karya Mendunia: Brand Fesyen Ini Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dan Memberdayakan
Ancam Ledakkan Mapolres...
Ancam Ledakkan Mapolres Pacitan, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
Berita Terkini
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
12 menit yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
1 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
1 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
2 jam yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
2 jam yang lalu
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved