4 Motif Terjadinya Kudeta Militer yang Gagal di Bolivia

Jum'at, 28 Juni 2024 - 19:15 WIB
loading...
A A A

2. Krisis Ekonomi


Ketidakstabilan ekonomi, inflasi tinggi, dan ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan ekonomi pemerintah dapat memicu ketidakstabilan politik dan memperkuat keinginan militer untuk mengambil alih.

Panglima Angkatan Darat Zuniga mengatakan pemerintahan Arce "memiskinkan" negara itu.

Arce telah berjuang mengatasi kesulitan ekonomi yang dihadapi negara berpenduduk 12 juta orang itu.

Selain kekurangan dolar Amerika Serikat (AS), cadangan devisa telah menyusut dan defisit fiskal Bolivia telah meningkat di bawah pengawasannya.

Situasi ekonomi diperburuk oleh membengkaknya subsidi minyak akibat perang Ukraina dan pengetatan sistem keuangan global.

Harga komoditas yang rendah di negara yang bergantung pada ekspor mineral juga telah memengaruhi keuangannya.

Lonjakan harga komoditas pada tahun 2014 membantu meningkatkan pendapatan di negara dengan cadangan mineral yang besar, termasuk litium yang digunakan dalam pembuatan baterai. Namun, selama pandemi COVID-19, ekonominya terpukul keras.

3. Ketidakpuasan Militer


Ketidakpuasan di kalangan militer terhadap kebijakan pemerintah atau kepemimpinan tertentu dapat mendorong upaya kudeta.

Jenderal Juan Jose Zuniga, yang memimpin upaya kudeta di Bolivia, sebelumnya telah diberhentikan sebagai kepala Angkatan Darat karena pernyataannya mengenai mantan presiden Evo Morales.

4. Militer Tuntut Perubahan


Militer memiliki kepentingan dan kekuatan yang signifikan dalam politik Bolivia. Ketika militer merasa perlu untuk “merestrukturisasi demokrasi,” seperti yang diungkapkan Jenderal Zuniga, mereka dapat mencoba mengambil alih kendali.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tren #KaburAjaDulu Juga...
Tren #KaburAjaDulu Juga Pernah Melanda Venezuela, Pemilik Minyak Terbesar di Dunia tapi Miskin
Profil Fethulllah Gulen,...
Profil Fethulllah Gulen, Ulama yang Dituduh Erdogan sebagai Dalang Kudeta Turki
Siapa Tulip Siddiq?...
Siapa Tulip Siddiq? Politikus Inggris yang Selamat dari Kudeta Berdarah di Bangladesh
Hanya Mengandalkan Dinasti...
Hanya Mengandalkan Dinasti Politik dan Pencitraan, Trudeau Tumbang setelah 9 Tahun Berkuasa
Artis K-Pop Dukung Pemakzulan...
Artis K-Pop Dukung Pemakzulan Presiden Korea Selatan dengan Bagikan Makanan ke Demonstran
Karma Assad di Suriah:...
Karma Assad di Suriah: Kekuasaan Diraih via Kudeta Partai Ba'ath, Kini Digulingkan Pemberontak
China Krisis Perbankan,...
China Krisis Perbankan, Warga Kesulitan Tarik Dana dari Rekening Pribadi
Krisis Fiskal, PNS dan...
Krisis Fiskal, PNS dan Staf Pemerintah China Potong Gaji
Milisi Bersenjata Pendukung...
Milisi Bersenjata Pendukung Evo Morales Rebut 3 Unit Militer
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved