Dorong Perundingan Damai, Houthi Mundur dari Pelabuhan Hodeidah

Senin, 13 Mei 2019 - 12:00 WIB
Dorong Perundingan Damai, Houthi Mundur dari Pelabuhan Hodeidah
Dorong Perundingan Damai, Houthi Mundur dari Pelabuhan Hodeidah
A A A
HODEIDAH - Gerakan Houthi Yaman mulai menarik pasukan dari pelabuhan Saleef di Hodeidah sesuai kesepakatan yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Penarikan ini diharapkan dapat mendorong upaya perdamaian mengakhiri perang empat tahun. Meski demikian menteri dari pemerintahan Yaman yang didukung Arab Saudi menilai tindakan Houthi itu hanya pertunjukan untuk memberi informasi salah pada komunitas internasional.

Langkah yang belum diverifikasi PBB itu menjadi langkah penting pertama menerapkan kesepakatan yang tercapai tahun lalu oleh pemerintah dan Houthi untuk gencatan senjata dan menarik pasukan di Hodeidah yang penting bagi jutaan warga sipil Yaman.

Tim PBB yang mengawasi pemindahan Houthi di Saleef dan tim lain menuju pelabuhan Ras Isa untuk mulai menerapkan penarikan pasukan dari sana.

Puluhan truk mengangkut para pejuang Houthi, bersenjata peluncur granat berpelontar roket (RPG) dan senapan mesin, meninggalkan Saleef. Dua kapal berlabuh di pelabuhan itu dan aktivitas berjalan normal.

“Penjaga pantai telah mengambil alih Saleef. Mereka dan para pejabat PBB mulai memeriksa peralatan di pelabuhan,” ungkap jurnalis Reuters di sana.

Houthi menyatakan langkah sepihak mereka menunjukkan komitmen untuk menerapkan kesepakatan Hodeidah dan mendapat perdamaian setelah empat tahun perang. Mereka menyeru PBB menekan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengambil langka serupa.

Meski demikian, Menteri Informasi Yaman Muammar al-Iryani menyatakan penarikan itu hanya pertunjukkan. “Ini upaya memberi informasi salah pada komunitas internasional menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB membahas Yaman,” kata dia.

“Kelompok milisi Houthi telah pergi dan mereka diganti pihak lain yang memamai seragam kepolisian penjaga pantai,” ujar Muammar.

Komisi Koordinasi Pemindahan PBB (RCC) menyatakan Houthi akan melakukan pemindahan sepihak dari pelabuhan antara 11 Mei dan 14 Mei. RCC menjelaskan, pemindahan itu memungkinkan PBB mengamibl peran utama dalam mendukung Otoritas Pelabuhan Laut Merah lokal dalam mengelola pelabuhan dan memperkuat pemeriksaan PBB pada semua kargo. Itu juga memungkinkan koridor kemanusiaan dibuka lagi.

Belum ada komentar dari koalisi Saudi yang memiliki pasukan besar di luar Hodeidah yang dikuasai Houthi. Aliansi Barat yang memasok persenjataan dan intelijen pada pasukan koalisi Saudi telah mendorong agar perang itu dihentikan. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4402 seconds (0.1#10.140)