Lagi-lagi Boeing Bermasalah, Korean Air Terjun Bebas 26.900 Kaki Bikin Penumpang Ketakutan

Selasa, 25 Juni 2024 - 11:52 WIB
loading...
Lagi-lagi Boeing Bermasalah,...
Sebuah pesawat Boeing 737 Max yang dioperasikan Korean Air terjun bebas 26.900 kaki selama 15 menit dalam penerbangan dari Korea Selatan ke Taiwan. Foto/REUTERS
A A A
SEOUL - Sebuah penerbangan Korean Air terpaksa memutar balik dan melakukan pendaratan darurat setelah terjun bebas 26.900 kaki karena kesalahan pada sistem tekanan pesawat.

Menurut laporan The Independent, penerbangan KE189 tersebut berangkat dari Bandara Internasional Incheon (ICN) Seoul pada 22 Juni 2024, sekitar pukul 16.45 waktu setempat, menuju Bandara Internasional Taichung (RMQ) di Taiwan.

Namun, 50 menit perjalanannya, pesawat Boeing 737 Max 8 itu mulai turun tajam danterjun bebas sekitar 26.900 kaki dalam waktu sekitar 15 menit.

Situs FL360aero melaporkan ketidaknormalan sistem tekanan (fungsi kontrol tekanan pesawat) ditampilkan saat pesawat terbang di atas Pulau Jeju.



Akibat insiden itu, beberapa penumpang mengalami hiperventilasi dan sakit telinga sehingga masker oksigen harus dikeluarkan di dalam kabin pesawat.

Seorang penumpang mengatakan kepada The Taipei Times bahwa anak-anak di dalam pesawat menangis ketika masker oksigen dipasang saat pesawat tersebut terjun bebas.

Penumpang lain mengatakan dia merasa ada yang tidak beres karena pesawat tampak melayang di udara dan pramugari tetap duduk di kursinya.

Setibanya di Taichung, Taiwan, 17 orang dievaluasi di fasilitas medis dan kemudian dipulangkan tanpa cedera parah.

"Korean Air meminta maaf kepada semua yang terkena dampak insiden ini," kata maskapai tersebut.

"Kami sepenuhnya bekerja sama dengan semua otoritas terkait untuk menyelidiki keadaan seputar insiden tersebut. Kami telah memberikan dukungan komprehensif kepada penumpang yang terkena dampak, termasuk akomodasi, makanan, dan pengaturan transportasi," paparnya.

Penerbangan dilanjutkan pada pagi hari tanggal 23 Juni dengan pesawat berbeda, sekitar 19 jam setelah jadwal keberangkatan awal.

Para penumpang yang tiba di Bandara Internasional Taichung mengatakan mereka ketakutan dan tidak akan melakukan penerbangan untuk sementara waktu, menurut laporan The Taipei Times, Selasa (25/6/2024).

Seorang juru bicara Korean Air mengatakan maskapai tersebut sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab kerusakan sistem tekanan udara, dengan maksud untuk mengatasi masalah pemeliharaan sebelum mengembalikan pesawat ke layanan.

Boeing, pesawat yang mengalami malfungsi selama penerbangan, berada di bawah tekanan besar menyusul serangkaian insiden yang melibatkan pesawat mereka.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)