Pesawat Boeing Terjun 4.000 Kaki Per Menit, Bermanuver Roller Coaster dan Nyaris Jatuh ke Laut

Selasa, 18 Juni 2024 - 13:49 WIB
loading...
Pesawat Boeing Terjun 4.000 Kaki Per Menit, Bermanuver Roller Coaster dan Nyaris Jatuh ke Laut
Pesawat Boeing 737 Max yang dioperasikan Southwest Airlines terjun 4.000 kaki per menit saat pilot bermanuver roller coaster untuk menghindari pesawat jatuh ke laut di Samudera Pasifik. Foto/REUTERS
A A A
HONOLULU - Sebuah pesawat Boeing 737 Max terjun sekitar 4.000 kaki per menit saat pilot melakukan manuver "roller coaster" untuk menghindari pesawat tersebut jatuh ke laut.

Beruntung pesawat yang dioperasikan Southwest Airlines itu berhasil naik kembali hanya 400 kaki di atas Samudera Pasifik di dekat Hawaii.

Itu terjadi pada 11 April 2024. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat (AS) kini sedang menyelidiki insiden Southwest Airlines Flight 2786 tersebut.

Itu terjadi setelah kondisi cuaca buruk memaksa pilot untuk menghindari upaya pendaratan.



"Saat berputar kembali ke darat, first officer secara tidak sengaja mendorong kolom kendali ke depan sambil mengikuti gerakan tuas dorong yang diperintahkan oleh autothrottle," menurut sebuah memo internal yang dikirimkan maskapai kepada pilot.

Memo itu juga menggambarkan bagaimana pesawat sempat terjun dengan kecepatan yang sangat tinggi, lebih dari 4.000 kaki per menit, sebelum pilot berhasil berhenti untuk menghindari kecelakaan.

Menurut laporan Bloomberg, awak pesawat melakukan "manuver roller coaster" untuk menghindari kecelakaan yang menghancurkan.

"Kami sedang menyelidiki insiden ini," kata FAA dalam sebuah pernyataan kepada USA Today, Selasa (18/6/2024).

Memo tersebut menyatakan bahwa kru menerima peringatan lisan "DONT SINK" diikuti dengan peringatan lisan "PULL UP" tetapi first officer kemudian mengatakan bahwa kru tidak mendengar peringatan tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)
pixels