Cerita Horor Palang Merah di Rafah: Ada Genangan Darah, Mayat-mayat Berserakan di Tanah

Minggu, 23 Juni 2024 - 09:17 WIB
loading...
Cerita Horor Palang...
Serangan besar guncang area dekat kompleks Palang Merah di Rafah, Gaza. Puluhan orang tewas, mayat-mayat berserakan di tanah. Foto/REUTERS
A A A
RAFAH - Seorang pejabat senior Palang Merah di Rafah pada hari Sabtu mengatakan kepada wartawan tentang pemandangan mengerikan setelah serangan di wilayah selatan Gaza tersebut.

Bebicara kepada wartawan melalui tautan video, kepala Komite Internasional Palang Merah (ICRC) William Schomburg mengatakan saat itu sekitar pukul 15.30, tiga ledakan mengguncang dinding kompleks Palang Merah di Gaza pada hari Jumat.

“Kemudian datanglah banjir orang yang terluka yang mencari bantuan,” katanya.

“Ada tumpukan mayat, darah di mana-mana,” ujarnya, seperti dikutip AFP, Minggu (23/6/2024).



Sebanyak 22 orang tewas dalamserangan yang menyebabkan kerusakan ringan pada dinding luar kompleks tempat Palang Merah beroperasi.

Letaknya tepat di sebelah selatan zona kemanusiaan yang diidentifikasi oleh militer Israel di wilayah Palestina.

“Semua bangunan kami sangat dikenal oleh semua pihak yang berkonflik,” kata Schomburg.

Menolak untuk berspekulasi mengenai sumber serangan, dia berkata: “Kami di sini bukan untuk menyalahkan.”

“Tetapi tentu saja, insiden ini adalah salah satu dari beberapa kejadian nyaris celaka yang pernah kami alami dan kami sebagai ICRC tidak dapat bertindak seperti ini,” paparnya.

Genangan Darah


Banyak korban luka dibawa dengan ambulans ke rumah sakit lapangan Palang Merah terdekat untuk dioperasi. Beberapa tidak selamat.

Tidak ada pegawai Palang Merah yang tewas, kata Schomburg, namun dua anak anggota staf memerlukan perawatan karena luka yang diderita dalam ledakan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya fasilitas Palang Merah rusak selama lebih dari delapan bulan pertempuran antara Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Schomburg mengatakan bahwa memulihkan trauma akibat serangan hari Jumat tidak akan mudah.

“Di sekitar kompleks di jalan, ada genangan darah, ada mayat-mayat berserakan di tanah,” katanya.

“Kami benar-benar menemukan bagian tubuh tersebar di berbagai area, termasuk di dalam kompleks,” paparnya.

“Sejujurnya, ini belum pernah saya lihat sebelumnya. Skala penderitaan dalam waktu sesingkat itu benar-benar sangat mengejutkan tim.”

Ketakutan yang Luar Biasa


Penembakan itu terjadi ketika Israel meningkatkan serangannya di Jalur Gaza sejak pecahnya perang. Perang dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian 1.194 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Para militan Gaza juga menyandera sejumlah sandera, 116 di antaranya masih berada di Gaza meskipun militer Israel mengatakan 41 orang tewas.

Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 37.551 orang, sebagian besar warga sipil, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Sabtu.

Pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Sabtu mengatakan: “Penyelidikan awal menemukan tidak ada serangan langsung yang dilakukan oleh IDF terhadap fasilitas Palang Merah.”

“Namun insiden tersebut masih dalam peninjauan dan temuan akan dipresentasikan kepada mitra internasional kami,” lanjut IDF.

Kantor Palang Merah dikelilingi oleh sebuah kamp di mana beberapa keluarga anggota staf ICRC tinggal di tenda. Schomburg mengatakan merupakan sebuah keajaiban bahwa tidak ada korban luka parah.

“Meskipun demikian, ada rasa takut yang luar biasa di antara orang-orang yang jelas-jelas panik dan sangat putus asa karena tidak punya tempat tujuan,” imbuh dia.

Ribuan pengungsi Palestina telah berlindung di tenda-tenda di daerah pesisir Al-Mawasi sejak pecahnya pertempuran, sehingga mendorong pengakuan zona kemanusiaan oleh otoritas Israel.

“Kantor kami di Rafah, seperti semua bangunan dan fasilitas kami, semuanya ditandai dengan lambang Palang Merah dan diketahui oleh semua pihak,” kata Schomburg.

“Jadi bagaimana menjelaskan serangan yang kita alami kemarin? Saya pikir Anda harus bertanya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik ini, dan bukan kami.”
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Gempa M7,4, Cile Peringatkan...
Gempa M7,4, Cile Peringatkan Potensi Tsunami Berbahaya Radius 300 Km dari Episentrum
Rekomendasi
PLN IP Komitmen Optimalkan...
PLN IP Komitmen Optimalkan Energi Surya dengan Potensi 3.295 GW
Polemik Masa Penahanan...
Polemik Masa Penahanan di Draf RKUHAP, Kompolnas: Statusnya Nggak Jelas
PLN Ungkap Dugaan Sementara...
PLN Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Blackout di Bali
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
2 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
2 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
3 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
4 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
5 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
6 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved