Siapa Mark Rutte? Si Teflon yang Ingin Menjadi Pemimpin Perang Melawan Rusia

Rabu, 19 Juni 2024 - 20:20 WIB
loading...
Siapa Mark Rutte? Si...
Mark Rutte mengincar jabatan sekjen NATO. Foto/AP
A A A
AMSTERDAM - Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte, yang mendapatkan julukan Si Teflon, berambisi memimpin perang melawan Rusia dengan menjadi Sekjen NATO .

Hal ini juga memungkinkan NATO untuk menunjukkan persatuan dan menunjukkan solidaritas terhadap Ukraina yang dilanda perang ketika Presiden AS Joe Biden dan rekan-rekannya bertemu di Washington pada 9-11 Juli. KTT ini untuk memperingati ulang tahun NATO yang ke-75.

Pada pembicaraan di Budapest pekan lalu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, yang akan mengundurkan diri pada bulan Oktober, mencapai kesepakatan dengan pemimpin Hongaria bahwa negara itu tidak menghalangi rencana NATO untuk Ukraina.

Stoltenberg menerima bahwa Hongaria tidak berkewajiban menyediakan personel atau dana untuk upaya kolektif, tetapi Orbán ingin mendengarnya dari Rutte juga.

NATO mengambil semua keputusannya melalui konsensus, sehingga memberikan hak veto yang efektif kepada salah satu dari 32 negara anggota, termasuk mengenai apakah mereka harus mengambil bagian dalam upaya atau operasi bersama.

Siapa Mark Rutte? Si Teflon yang Ingin Menjadi Pemimpin Perang Melawan Rusia

Foto/AP

Siapa Mark Rutte? Si Teflon yang Ingin Menjadi Pemimpin Perang Melawan Rusia

1. Sangat Anti-Rusia

Siapa Mark Rutte? Si Teflon yang Ingin Menjadi Pemimpin Perang Melawan Rusia

Foto/AP

Kenapa Rutte ingin menjadi pemimpin perang melawan Rusia? Sekretaris jenderal NATO berikutnya akan menghadapi tantangan untuk mempertahankan dukungan sekutu terhadap perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia. Dia juga menjaga eskalasi apa pun yang dapat menarik aliansi militer tersebut langsung ke dalam perang dengan Moskow.

Melansir Reuters, dalam dua tahun sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran, Rutte telah menjadi salah satu kekuatan pendorong di belakang dukungan militer Eropa terhadap Ukraina, berulang kali menekankan apa yang dikatakannya sebagai kebutuhan mutlak kekalahan Rusia di medan perang untuk menjamin perdamaian di Eropa.

Di bawah kepemimpinannya baru-baru ini, Belanda telah meningkatkan belanja pertahanan di atas ambang batas 2% PDB yang disyaratkan oleh anggota NATO, menyediakan jet tempur F-16, artileri, drone, dan amunisi ke Kyiv serta berinvestasi besar-besaran pada militernya sendiri.

2. Didukung Hongaria dan Slovakia

Siapa Mark Rutte? Si Teflon yang Ingin Menjadi Pemimpin Perang Melawan Rusia

Foto/AP

Beberapa jam sebelum laporan NOS diterbitkan, Hongaria dan Slovakia telah memberikan dukungan mereka terhadap pencalonan Rutte, sehingga berhasil mengatasi rintangan penting dalam perjalanannya menuju jabatan tertinggi di NATO.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)