Balas Dendam, Militer Rusia Serang Lapangan Terbang dan Jet Tempur Su-27 Ukraina

Kamis, 13 Juni 2024 - 20:45 WIB
loading...
A A A
Sistem ini mencakup lapangan terbang yang terletak di sebelah baratnya. Rekaman drone menunjukkan ledakan dan asap mengepul dalam jumlah besar.

Klip itu juga menunjukkan ledakan sekunder, menurut kementerian itu. Mereka melaporkan menghancurkan dua peluncur, dua stasiun radar dan kabin kendali tempur dalam serangan itu.

S-300 adalah baterai pertahanan permukaan-ke-udara rancangan Soviet yang telah beroperasi sejak akhir tahun 1970-an, dengan beberapa versi telah diproduksi.



Ini menandai kesembilan kalinya Ukraina kehilangan sistem seperti itu pada tahun ini.

Serangan itu terjadi ketika Kiev mempersiapkan pengiriman jet tempur F-16 rancangan AS yang telah lama diperkirakan sekelompok anggota NATO Eropa.

Belgia, Denmark, Norwegia, dan Belanda diperkirakan akan menyumbangkan beberapa lusin pesawat dari armadanya masing-masing.

Kepala Komando Angkatan Udara Ukraina, Sergey Golubtsov, mengatakan dalam wawancara pekan lalu bahwa Kiev bermaksud menempatkan beberapa jet tempur di pangkalan asing.

“Ukraina tidak memiliki cukup pilot untuk mengoperasikan semuanya, sehingga pesawat cadangan akan dikerahkan dari negara-negara NATO jika diperlukan,” ujar Golubtsov.

Andrey Kartapolov, ketua Komite Pertahanan Duma Negara Rusia, memperingatkan pada Senin bahwa pangkalan mana pun di mana Ukraina mengerahkan F-16 untuk misi tempur akan dianggap sebagai target militer yang sah oleh Moskow, terlepas dari negara mana mereka berada.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2074 seconds (0.1#10.140)