5 Fakta Al Ridwan, Pasukan Khusus Hizbullah yang Bertugas Menyusup ke Israel
loading...
A
A
A
3. Diisi oleh Anggota Berpengalaman
Pasukan Ridwan memiliki pengalaman khusus dalam penggerebekan dan taktik unit kecil dan menurut Hizbullah, melakukan "penyergapan, pembunuhan, atau operasi yang memerlukan infiltrasi mendalam."
Unit tersebut telah terlibat dalam pertempuran sejak 7 Oktober 2023, dan diperkirakan akan memimpin serangan Hizbullah ke Israel di masa depan.
Pasukan Ridwan terdiri dari sekitar 2.500 tentara, yang terbagi menjadi beberapa regu. Setiap sub-unit berjumlah 7-10 militan yang berbasis di desa-desa Syiah di Lebanon.
Sebelum menjadi anggota Al Ridwan, pasukan Hizbullah harus melalui berbagai pelatihan ketat seperti penembak jitu, perang anti-tank, pertarungan tangan kosong, pelatihan bahan peledak, mengemudi taktis, serta pelatihan pasukan khusus.
4. Pernah Terlibat dalam Perang Suriah
Meskipun memiliki tugas khusus untuk menyusup dan mengawasi wilayah Israel, pasukan khusus ini tetap memiliki fleksibilitas dengan menjalankan tugas lain jika dibutuhkan.
Pasukan Ridwan telah terlibat dalam perang saudara Suriah sejak 2015-2016 sebagai dukungan kepada pemerintah Suriah dan ditempatkan di wilayah Aleppo.
Pasukan ini juga berkontribusi dalam pertempuran al-Qusayr dan al-Qalamoun , yang menjadi penentu kemenangan pemerintah pada kesempatan tersebut.
5. Peralatan dan Persenjataan
Pasukan Ridwan memiliki akses terhadap semua senjata di gudang senjata Hizbullah yang mungkin relevan untuk operasinya, termasuk setiap senjata yang berkaitan dengan infanteri dan perang komando yang tersedia di pasar senjata.
Ridwan Force menggunakan unit kecil yang sangat mobile pada sepeda motor, sepeda quad, dan kendaraan ringan segala medan yang dilengkapi dengan ATGM Kornet buatan Rusia.