PM Selandia Baru Bayari Belanjaan Ibu yang Lupa Bawa Dompet

Jum'at, 05 April 2019 - 06:19 WIB
PM Selandia Baru Bayari Belanjaan Ibu yang Lupa Bawa Dompet
PM Selandia Baru Bayari Belanjaan Ibu yang Lupa Bawa Dompet
A A A
WELLINGTON - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern telah dipuji atas respons bijaksana terhadap serangan teroris di dua masjid Christchurch yang merenggut nyawa 50 orang bulan lalu. Kali ini, Ardern dipuji setelah dia membayar belanjaan seorang Ibu yang lupa membawa dompet ke supermarket.

Sikap baik hati PM Ardern itu terungkap setelah Ibu dua anak itu mengunggah tulisan di Facebook. Dia menyampaikan terima kasih atas kemurahan hati Ardern di supermarket Countdown di Ponsonby, Auckland, pekan lalu.

"Tepat ketika Anda memikirkan Jacinda Ardern yang sungguh sangat dicintai, rendah hati, dan murni, dia pergi dan membayarkan belanjaan Anda di supermarket," tulis Ibu tersebut di Facebook seperti dikutip dari New Zealand Herald tanpa disebutkan identitasnya.

Ibu itu mengaku mencoba menjelaskan kejadian luar biasa itu kepada anak-anaknya. Repons kedua anaknya justru bingung.

"Yang mereka pedulikan hanyalah bagaimana Ibu konyol ini lupa dompetnya," lanjut ibu tersebut. Posting itu telah dari Facebook, tetapi telah menarik perhatian media setempat.

Dalam sebuah konferensi pers, Ardern mengonfirmasi kepada wartawan bahwa insiden itu benar-benar terjadi dan dia mengakui memang membayar belanja wanita itu."Karena dia seorang Ibu," kata Ardern.

Aksi membayar belanjaan seorang ibu itu merupakan tindakan kebaikan terbaru dari pemimpin Partai Buruh tersebut.

Pemimpin berusia 38 tahun itu sebelumnya berjanji akan menanggung biaya pemakaman, dan memberikan dukungan keuangan bagi keluarga yang terkena dampak serangan teroris di Christchurch.

Cristina Nicolotti, direktur konten Sky News, ikut memuji melalui Twitter. "Saya sangat terkesan dengan kasih sayang, ketenangan dan tekad yang ditunjukkan oleh Jacinda Ardern dalam krisis yang mengerikan ini," tulis dia, Jumat (5/4/2019).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4538 seconds (0.1#10.140)