Pilot Ini Tabrakkan Pesawat ke Lokasi Pesta untuk Bunuh Istrinya

Selasa, 26 Maret 2019 - 09:07 WIB
Pilot Ini Tabrakkan Pesawat ke Lokasi Pesta untuk Bunuh Istrinya
Pilot Ini Tabrakkan Pesawat ke Lokasi Pesta untuk Bunuh Istrinya
A A A
GABORONE - Seorang pilot di Botswana mencoba membunuh istrinya dengan menabrakkan sebuah pesawat curian ke rumah kelab tempat sang istri menghadiri pesta baby shower pada hari Sabtu. Namun, upaya pembunuhan yang mengerikan itu gagal dan pilot tersebut justru tewas.

Rumah kelab yang diserang itu dikelola Matsieng Flying Club. Pengelola rumah pesta itu mengatakan dalam rilis pers bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 18.30 malam, beberapa jam setelah pilot tersebut diduga terlibat pertengkaran rumah tangga dengan istrinya.

Anggota kelab berada di sebuah acara di gedung Matsieng Airport ketika mereka melihat sebuah pesawat Beechcraft Kingair B200 2016 mendekat. "Para saksi menyaksikan ketika pesawat itu membuat sejumlah penerbangan tingkat rendah dari arah yang berbeda," kata Matsieng Flying Club.

"Anggota Matsieng Flying Club merasakan bahwa pilot mungkin memiliki motif tersembunyi pada saat itu dan memerintahkan evakuasi segera tempat kelab oleh sekitar lima puluh peserta," lanjut kelompok kelab tersebut.

Pilot, diidentifikasi oleh saksi mata dan warga setempat bernama Charl Viljoen, diduga memiliki perselisihan fisik dengan istrinya di sebuah pesta baby shower yang diadakan di lapangan terbang sebelumnya dan diminta untuk meninggalkan acara tersebut.

Seorang pria lain, yang menolak diidentifikasi, mengatakan kepada Eyewitness News bahwa Viljoen kemudian menelepon temannya yang berada di tempat itu.

"Dia menelepon teman yang masih ada di pesta itu dan dia ingin tahu di mana istrinya," kata pria itu. "Pria yang dia ditelepon mulai berteriak sehingga semua orang bisa melarikan diri. Dan kemudian dia terbang ke rumah (kelab) Matsieng."

Semua orang di rumah pesta itu bisa keluar sebelum pesawat menabrak. Tak ada peserta pesta yang cedera serius.

Fasilitas kelab dan menara kontrol lalu lintas udara Matsieng hancur akibat insiden itu. Ulah pilot itu juga memicu kebakaran yang menghancurkan 13 kendaraan yang diparkir di dekat lokasi pesta.

Juru bicara kepolisian Botswana, Dipheko Motube, kepada The Citizen, yang dikutip Fox News, Selasa (26/3/2019), Viljoen dibawa ke rumah sakit setempat, di mana ia dinyatakan meninggal.

Pilot dan istrinya berasal dari Afrika Selatan, dan telah tinggal dan bekerja di Botswana selama 10 tahun. Otoritas setempat sekarang sedang menyelidiki insiden itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4011 seconds (0.1#10.140)