Perbedaan Mahkamah Internasional dan Pengadilan Kriminal Internasional
loading...
A
A
A
Di sisi lain, ICC memiliki yurisdiksi atas individu, terlepas dari kewarganegaraan mereka. Jika seseorang diduga melakukan kejahatan di bawah yurisdiksi ICC, pengadilan dapat menuntutnya.
ICJ didirikan pada tahun 1945 sebagai organ peradilan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Statuta ICJ mengatur prosedur dan fungsi lembaga ini.
Sementara itu, ICC didirikan pada tahun 2002 oleh Statuta Roma tentang Mahkamah Pidana Internasional.
ICC beroperasi secara independen dan memiliki yurisdiksi yang lebih spesifik dalam penuntutan individu.
ICJ berfokus pada penyelesaian sengketa antara negara-negara. Putusan ICJ mengikat negara-negara yang bersengketa.
Di sisi lain, ICC berfokus pada penuntutan individu yang diduga melakukan kejahatan serius. ICC tidak memutuskan sengketa antara negara-negara, tetapi mengadili individu yang bertanggung jawab atas kejahatan internasional.
ICJ memiliki satu dewan hakim yang mendengarkan argumen dari negara-negara yang disengketakan. Setiap negara anggota PBB dapat mengajukan kasus ke ICJ.
ICC memiliki dewan hakim dan jaksa. Jaksa ICC mengajukan tuntutan terhadap tersangka yang diduga melakukan kejahatan di bawah yurisdiksi ICC. ICC juga memiliki mekanisme untuk melibatkan korban dalam proses peradilan.
3. Sejarah dan Pendirian
ICJ didirikan pada tahun 1945 sebagai organ peradilan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Statuta ICJ mengatur prosedur dan fungsi lembaga ini.
Sementara itu, ICC didirikan pada tahun 2002 oleh Statuta Roma tentang Mahkamah Pidana Internasional.
ICC beroperasi secara independen dan memiliki yurisdiksi yang lebih spesifik dalam penuntutan individu.
4. Fokus
ICJ berfokus pada penyelesaian sengketa antara negara-negara. Putusan ICJ mengikat negara-negara yang bersengketa.
Di sisi lain, ICC berfokus pada penuntutan individu yang diduga melakukan kejahatan serius. ICC tidak memutuskan sengketa antara negara-negara, tetapi mengadili individu yang bertanggung jawab atas kejahatan internasional.
5. Anggota dan Struktur
ICJ memiliki satu dewan hakim yang mendengarkan argumen dari negara-negara yang disengketakan. Setiap negara anggota PBB dapat mengajukan kasus ke ICJ.
ICC memiliki dewan hakim dan jaksa. Jaksa ICC mengajukan tuntutan terhadap tersangka yang diduga melakukan kejahatan di bawah yurisdiksi ICC. ICC juga memiliki mekanisme untuk melibatkan korban dalam proses peradilan.
(sya)