6 Dokumen Rahasia di Dunia, Ada Sudah Terungkap, Ada yang Belum Boleh

Senin, 24 Agustus 2020 - 09:26 WIB
loading...
A A A
5. Dokumen Rekaman Mata Hari
6 Dokumen Rahasia di Dunia, Ada Sudah Terungkap, Ada yang Belum Boleh

Dibuka pada 1985

Mata Hari adalah nama panggung penari eksotis Belanda yang dikenal juga sebagai mata-mata ganda, Gertrud Margarete Zelle. Karena profesinya, ia memiliki banyak asosiasi lintas batas. Karena aktivitasnya yang dicurigai sebagai agen spionase, Mata Hari ditangkap.

Pada 15 Oktober 1917 di usia 41, Mata Hari dieksekusi meski dia bersikeras tidak bersalah. Jaksa penuntut Prancis ingin persidangan dilakukan secara rahasia dan catatan harus disegel selama 100 tahun.

Namun, pada 1985, penulis biografi Russell Warren meyakinkan Menteri Pertahanan Nasional Prancis untuk membuka file kasus yang disegel tiga puluh dua tahun lebih awal. Menurut pendapat banyak ahli, Mata Hari tidak bersalah atas dakwaan yang dijatuhkan padanya. (Baca juga: 7 Mata-mata Cantik yang Pernah Gemparkan Dunia)

6. Dokumen File UFO Rahasia Prancis
6 Dokumen Rahasia di Dunia, Ada Sudah Terungkap, Ada yang Belum Boleh

Dibuka pada 2007

Pada 2007, Pusat Studi Luar Angkasa Nasional Prancis menyediakan lebih dari 1000 file kasus UFO yang telah diteliti oleh pemerintah Prancis selama lebih dari 50 tahun. Arsip-arsip itu tersedia di situs Internetnya untuk dilihat di seluruh dunia.

Jacques Patenet, yang mengepalai Kelompok untuk Studi Fenomena Aerospace mengatakan "data yang kami rilis tidak menunjukkan keberadaan makhluk luar angkasa, tetapi juga tidak menunjukkan ketidakmungkinan kehadiran seperti itu". Pemerintah Prancis merupakan pihak yang pertama merilis informasi jenis ini kepada publik. Pemerintah Inggris Raya kemudian diikuti dengan merilis file-file mereka pada 2008. (Baca juga: Video, Pemburu Alien Berhasil Abadikan 'Armada UFO' di Langit Utah)
(poe)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1132 seconds (0.1#10.140)