Hizbullah Tembak Jatuh Balon Mata-Mata Israel, Tentara Zionis Kocar-kacir
loading...
A
A
A
BEIRUT - Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah menyerang tiga sasaran berbeda terkait balon pengintai Israel dalam satu operasi pada Selasa (14/5/2024).
Jaringan berita Lebanon Al-Mayadeen melaporkan, dalam operasi tersebut, Hizbullah mengatakan tiga sasarannya adalah: pangkalan peluncuran, mekanisme kendali balon, dan awak militer yang mengoperasikan peralatan tersebut.
“Meskipun pangkalan dan peralatannya hancur total, awak militer terkena serangan langsung, mengakibatkan kematian dan cedera,” ungkap pernyataan Hizbullah.
Balon tersebut dilaporkan diluncurkan di atas permukiman Adamit untuk memantau dan memata-matai Lebanon.
Hizbullah menyatakan operasi tersebut dilakukan setelah pergerakan balon pengintai terpantau secara akurat dan lokasi peluncurannya ditentukan.
Juru bicara militer Israel dilaporkan mengakui balon mata-mata tersebut ditembak selama operasi Hizbullah, sehingga menyebabkan jatuhnya balon tersebut di Lebanon.
Menurut Al-Mayadeen, media Israel menggambarkan operasi hari ini sebagai “insiden sulit”.
Hizbullah menargetkan markas Brigade 801 di Dataran Tinggi Golan dengan menggunakan senjata roket.
Jaringan berita Lebanon Al-Mayadeen melaporkan, dalam operasi tersebut, Hizbullah mengatakan tiga sasarannya adalah: pangkalan peluncuran, mekanisme kendali balon, dan awak militer yang mengoperasikan peralatan tersebut.
“Meskipun pangkalan dan peralatannya hancur total, awak militer terkena serangan langsung, mengakibatkan kematian dan cedera,” ungkap pernyataan Hizbullah.
Balon
Balon tersebut dilaporkan diluncurkan di atas permukiman Adamit untuk memantau dan memata-matai Lebanon.
Hizbullah menyatakan operasi tersebut dilakukan setelah pergerakan balon pengintai terpantau secara akurat dan lokasi peluncurannya ditentukan.
Juru bicara militer Israel dilaporkan mengakui balon mata-mata tersebut ditembak selama operasi Hizbullah, sehingga menyebabkan jatuhnya balon tersebut di Lebanon.
Menurut Al-Mayadeen, media Israel menggambarkan operasi hari ini sebagai “insiden sulit”.
Operasi Lainnya
Hizbullah menargetkan markas Brigade 801 di Dataran Tinggi Golan dengan menggunakan senjata roket.