Profil 2 Bos Hamas yang Gagal Dihabisi Israel, Salah Satunya telah Beberapa Kali Alami Upaya Pembunuhan

Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:17 WIB
loading...
Profil 2 Bos Hamas yang...
Yahya Sinwar dan Mohammed al-Deif gagal dibunuh tentara Israel. Foto/Dok Sindo
A A A
GAZA - Terdapat dua bos Hamas yang sampai saat ini belum dapat dihabisi oleh Israel, mereka adalah Yahya Sinwar dan Mohammed al-Deif. Membuat nama mereka menjadi orang yang paling diburu oleh IDF.

Berita tentang gagalnya Israel untuk menemukan dua pentolan Hamas ini sebenarnya telah tersebar sejak 2021 silam. Dilansir dari The Times of Israel, Informasi ini baru diizinkan dipublikasikan setelah mendapat konfirmasi dari Juru Bicara IDF Hidai Zilberman.

Pada saat itu, IDF memang sedang menggaungkan tujuan utamanya untuk membunuh para pemimpin utama kelompok Hamas tersebut di Jalur Gaza.

Upaya ini dilakukan demi melemahkan gerakan kelompok milisi tersebut. Sayangnya, dengan berbagai upaya sampai saat ini Israel masih saja belum berhasil membasmi dua bos Hamas tersebut.

2 Bos Hamas yang Gagal Dihabisi Israel

1. Yahya Sinwar

Dilansir dari BBC, Yahya Sinwar yang lahir pada tahun 1962, merupakan pendiri dinas keamanan Hamas yang dikenal sebagai Majd, yang mengelola masalah keamanan dalam negeri, menyelidiki tersangka agen Israel dan melacak petugas intelijen dan badan keamanan Israel.

Sinwar telah ditangkap tiga kali. Setelah penangkapan ketiganya pada tahun 1988, dia dijatuhi hukuman empat hukuman penjara seumur hidup.

Namun, dia termasuk di antara 1.027 tahanan Arab Palestina dan Israel yang dibebaskan oleh Israel dengan imbalan seorang tentara Israel yang ditawan selama lebih dari lima tahun oleh Hamas.

Sinwar kembali ke posisinya sebagai pemimpin terkemuka di Hamas dan ditunjuk sebagai kepala biro politik kelompok tersebut di Jalur Gaza pada tahun 2017.

Pada tahun 2015, AS memasukkan Sinwar ke dalam daftar hitam "teroris internasional". Pada saat yang bersamaan, Hamas juga telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, serta negara dan organisasi lain.


2. Muhammad Deif


Mohammed Deif merupakan pemimpin Brigade Izz al-Din al-Qassam, cabang militer gerakan Hamas. Dia adalah sosok bayangan yang dikenal oleh orang Palestina sebagai The Mastermind, dan bagi orang Israel sebagai The Cat with Nine Lives.

Pihak berwenang Israel memenjarakannya pada tahun 1989, setelah itu ia membentuk Brigade al-Qassam dengan tujuan menangkap tentara Israel.

Setelah dibebaskan, ia membantu merekayasa pembangunan terowongan yang memungkinkan pejuang Hamas masuk ke Israel dari Gaza.

Deif adalah salah satu orang yang paling dicari Israel, dituduh merencanakan dan mengawasi pemboman bus yang menewaskan puluhan warga Israel pada tahun 1996, dan terlibat dalam penangkapan dan pembunuhan tiga tentara Israel pada pertengahan tahun 1990an.

Israel sempat memenjarakannya pada tahun 2000, namun ia melarikan diri pada awal pemberontakan Palestina kedua, atau intifada.

Upaya pembunuhan paling serius dalam hidupnya terjadi pada tahun 2002. Deif selamat tetapi kehilangan salah satu matanya. Israel mengatakan dia juga kehilangan satu kaki dan tangannya, dan dia kesulitan berbicara.

Namun informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Pasukan keamanan Israel kembali gagal membunuh Deif dalam serangan di Jalur Gaza tahun 2014, namun membunuh istri dan dua anaknya.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0823 seconds (0.1#10.140)