Mengapa Israel Akan Menyerahkan Pos Penyeberangan Rafah kepada Tentara Bayaran AS?

Kamis, 09 Mei 2024 - 15:15 WIB
loading...
Mengapa Israel Akan...
Israel akan menyerahkan pos penyeberangan Rafah kepada tentara bayaran AS. Foto/AP
A A A
GAZA - Israel berencana untuk mengalihkan kendali penyeberangan perbatasan Rafah ke perusahaan keamanan swasta yang akan memiliki tentara bayaran AS, setelah menyelesaikan serangannya terhadap kota tersebut. Itu dilaporkan surat kabar Israel Haaretz.

Menurut Haaretz, negosiasi sedang berlangsung dengan perusahaan yang tidak disebutkan namanya, yang mempekerjakan mantan tentara elite AS dan berspesialisasi dalam mengamankan lokasi strategis di Afrika dan Timur Tengah.

Mengapa Israel Akan Menyerahkan Pos Penyebarangan Rafah ke Tentara Bayaran AS?

1. Agar Tidak Kembali Dikuasai Hamas

Mengapa Israel Akan Menyerahkan Pos Penyeberangan Rafah kepada Tentara Bayaran AS?

Foto/AP

Israel dan AS akan membantu perusahaan tersebut jika diperlukan. Namun, para pejabat AS menolak mengonfirmasi hal tersebut.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa dia tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang pengalihan kendali ke perusahaan swasta AS.

"Saya tidak tahu apa-apa tentang [pertanyaan] Anda," katanya, dan juru bicara lainnya Matthew Miller mengulangi komentarnya.

Miller juga menyatakan persetujuannya atas serangan Israel saat ini di Rafah – meskipun ada peringatan lama bahwa hal itu dapat memperburuk krisis kemanusiaan – dengan mengatakan bahwa serangan itu dimaksudkan untuk membongkar kendali Hamas terhadap jalur penyeberangan di sisi Gaza.

“Pendudukan Israel di perbatasan Rafah memiliki tujuan yang sah untuk mencegah Hamas mengambil kendali atas perbatasan tersebut,” katanya.

2. Mengakomodasi Kepentingan Mesir

Mengapa Israel Akan Menyerahkan Pos Penyeberangan Rafah kepada Tentara Bayaran AS?

Foto/AP

Israel, Amerika Serikat dan Mesir telah menyetujui hal ini, surat kabar Israel Haaretz melaporkan, meskipun tidak jelas perusahaan mana yang akan terlibat.

Israel telah berjanji tidak akan merusak fasilitas penyeberangan perbatasan untuk memastikan kelanjutan operasinya.

Israel juga dilaporkan telah meyakinkan Amerika Serikat dan Mesir bahwa mereka akan membatasi operasi di Rafah, dengan mengatakan bahwa satu-satunya tujuan mereka adalah untuk memastikan bahwa Hamas tidak lagi memiliki kendali atas penyeberangan perbatasan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Khawatir Perang, Swedia...
Khawatir Perang, Swedia Siapkan Bunker Nuklir untuk 7 Juta Jiwa
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Sinopsis Sinema Spesial...
Sinopsis Sinema Spesial Lebaran, Amanah Wali: Gonjang Ps Genjing Mulai Rabu, 2 April 2025
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
Berita Terkini
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
1 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
2 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
3 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
4 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
5 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
6 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved