Mengapa Israel Akan Menyerahkan Pos Penyeberangan Rafah kepada Tentara Bayaran AS?
loading...
A
A
A
GAZA - Israel berencana untuk mengalihkan kendali penyeberangan perbatasan Rafah ke perusahaan keamanan swasta yang akan memiliki tentara bayaran AS, setelah menyelesaikan serangannya terhadap kota tersebut. Itu dilaporkan surat kabar Israel Haaretz.
Menurut Haaretz, negosiasi sedang berlangsung dengan perusahaan yang tidak disebutkan namanya, yang mempekerjakan mantan tentara elite AS dan berspesialisasi dalam mengamankan lokasi strategis di Afrika dan Timur Tengah.
Foto/AP
Israel dan AS akan membantu perusahaan tersebut jika diperlukan. Namun, para pejabat AS menolak mengonfirmasi hal tersebut.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa dia tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang pengalihan kendali ke perusahaan swasta AS.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang [pertanyaan] Anda," katanya, dan juru bicara lainnya Matthew Miller mengulangi komentarnya.
Miller juga menyatakan persetujuannya atas serangan Israel saat ini di Rafah – meskipun ada peringatan lama bahwa hal itu dapat memperburuk krisis kemanusiaan – dengan mengatakan bahwa serangan itu dimaksudkan untuk membongkar kendali Hamas terhadap jalur penyeberangan di sisi Gaza.
“Pendudukan Israel di perbatasan Rafah memiliki tujuan yang sah untuk mencegah Hamas mengambil kendali atas perbatasan tersebut,” katanya.
Foto/AP
Israel, Amerika Serikat dan Mesir telah menyetujui hal ini, surat kabar Israel Haaretz melaporkan, meskipun tidak jelas perusahaan mana yang akan terlibat.
Israel telah berjanji tidak akan merusak fasilitas penyeberangan perbatasan untuk memastikan kelanjutan operasinya.
Israel juga dilaporkan telah meyakinkan Amerika Serikat dan Mesir bahwa mereka akan membatasi operasi di Rafah, dengan mengatakan bahwa satu-satunya tujuan mereka adalah untuk memastikan bahwa Hamas tidak lagi memiliki kendali atas penyeberangan perbatasan.
Menurut Haaretz, negosiasi sedang berlangsung dengan perusahaan yang tidak disebutkan namanya, yang mempekerjakan mantan tentara elite AS dan berspesialisasi dalam mengamankan lokasi strategis di Afrika dan Timur Tengah.
Mengapa Israel Akan Menyerahkan Pos Penyebarangan Rafah ke Tentara Bayaran AS?
1. Agar Tidak Kembali Dikuasai Hamas
Foto/AP
Israel dan AS akan membantu perusahaan tersebut jika diperlukan. Namun, para pejabat AS menolak mengonfirmasi hal tersebut.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa dia tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang pengalihan kendali ke perusahaan swasta AS.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang [pertanyaan] Anda," katanya, dan juru bicara lainnya Matthew Miller mengulangi komentarnya.
Miller juga menyatakan persetujuannya atas serangan Israel saat ini di Rafah – meskipun ada peringatan lama bahwa hal itu dapat memperburuk krisis kemanusiaan – dengan mengatakan bahwa serangan itu dimaksudkan untuk membongkar kendali Hamas terhadap jalur penyeberangan di sisi Gaza.
“Pendudukan Israel di perbatasan Rafah memiliki tujuan yang sah untuk mencegah Hamas mengambil kendali atas perbatasan tersebut,” katanya.
2. Mengakomodasi Kepentingan Mesir
Foto/AP
Israel, Amerika Serikat dan Mesir telah menyetujui hal ini, surat kabar Israel Haaretz melaporkan, meskipun tidak jelas perusahaan mana yang akan terlibat.
Israel telah berjanji tidak akan merusak fasilitas penyeberangan perbatasan untuk memastikan kelanjutan operasinya.
Israel juga dilaporkan telah meyakinkan Amerika Serikat dan Mesir bahwa mereka akan membatasi operasi di Rafah, dengan mengatakan bahwa satu-satunya tujuan mereka adalah untuk memastikan bahwa Hamas tidak lagi memiliki kendali atas penyeberangan perbatasan.