Salah Paham Dikira Penjahat karena Membawa Pistol, Penerbang Operasi Khusus AS Ditembak Polisi

Rabu, 08 Mei 2024 - 18:35 WIB
loading...
Salah Paham Dikira Penjahat karena Membawa Pistol, Penerbang Operasi Khusus AS Ditembak Polisi
Roger Fortson ditembak mati oleh polisi karena salah paham. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengatakan seorang penerbang yang berpangkalan di Sayap Operasi Khusus di Hurlburt Field, Florida, ditembak dan dibunuh pada Jumat lalu dalam sebuah insiden yang melibatkan seorang petugas kepolisian lokal.

Angkatan udara AS menyatakan penerbang Senior Roger Fortson, 23, tewas di kediamannya di luar pangkalan.

Seorang deputi yang menanggapi seruan tentang gangguan yang sedang berlangsung “bereaksi untuk membela diri setelah dia bertemu dengan seorang pria berusia 23 tahun yang bersenjatakan pistol,” kata Kantor Sheriff Okaloosa, AS, dilansir AP.

Fortson dibawa ke rumah sakit di mana dia meninggal. Deputi yang terlibat diberi cuti administratif sambil menunggu penyelidikan atas insiden tersebut.



Koresponden AP Jennifer King melaporkan seorang pemuda kulit hitam yang ditembak dan dibunuh oleh seorang deputi di Fort Walton Beach adalah seorang anggota militer Angkatan Udara.

Fortson ditugaskan ke Skuadron Operasi Khusus ke-4 sebagai penerbang misi khusus, di mana salah satu perannya sebagai anggota awak pesawat AC-130J Ghostrider skuadron adalah memuat meriam tempur 30mm dan 105mm selama misi.

Dalam sebuah pernyataan Selasa malam, Sheriff Kabupaten Okaloosa Eric Aden mengatakan Departemen Penegakan Hukum Florida akan menyelidiki insiden tersebut dan Kantor Kejaksaan Negara akan melakukan tinjauan independen. Dia mengatakan kantor sheriff “sedih” dengan penembakan itu.

Sayap Operasi Khusus Pertama Angkatan Udara mengatakan prioritasnya adalah “memberikan layanan urusan korban kepada keluarga, mendukung skuadron selama masa tragis ini, dan memastikan sumber daya tersedia untuk semua yang terkena dampak.”

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0845 seconds (0.1#10.140)