Mahasiswa Palestina Usir Duta Besar Jerman Pendukung Buta Genosida Israel

Rabu, 01 Mei 2024 - 11:26 WIB
loading...
A A A
Beberapa kendaraan duta besar rusak, termasuk satu mobil yang kaca belakangnya pecah.

Seorang diplomat mengatakan kepada Reuters bahwa kerumunan orang muncul di luar pertemuan tersebut, menuntut agar para diplomat tersebut pergi.



Dia mengatakan upaya untuk berbicara dengan para pengunjuk rasa tidak berhasil, dan para pengunjung harus melarikan diri. Tidak ada yang terluka atau terancam serius, menurut diplomat itu.

Jerman secara historis mendukung Israel secara politik dan militer. Militer Israel membeli sebagian besar persenjataannya dari Berlin.

Namun, para pemimpin Jerman bersikap kritis terhadap kebijakan Israel dan telah memberikan lebih dari 1 miliar euro (USD1,07 miliar) bantuan kepada Otoritas Palestina.



Jerman telah mengadvokasi hak-hak warga Palestina dan mendorong kesepakatan perdamaian dua negara.

Tindakan Jerman yang mengirim senjata untuk Israel dan memberi bantuan ke Palestina itu dianggap bermuka dua atau munafik bagi banyak pihak.

Amr Kayed, mahasiswa Universitas Birzeit, mengatakan para diplomat Uni Eropa terpaksa keluar karena “siapapun yang terlibat dalam genosida dan serangan terhadap Gaza” tidak diterima di kampus tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1598 seconds (0.1#10.140)