5 Fakta Mengejutkan Hubungan Iran - Israel, Pernah Bersahabat di Masa Lalu
loading...
A
A
A
Serangkaian serangan sabotase berlanjut hingga tahun 2020-an, ketika Israel berupaya merusak fasilitas nuklir Iran. Ilmuwan nuklir juga menjadi sasaran. Keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik diri dari perjanjian nuklir Iran pada tahun 2018 dipandang sebagai pukulan bagi Teheran dan kemenangan bagi Israel.
Tindakan tersebut dilakukan oleh Israel dan AS lantaran khawatir akan apa yang akan diciptakan Iran di masa depan. Terlebih untuk negeri Yahudi yang tak pernah bersahabat dengan Teheran.
Kini Iran mendukung jaringan “poros perlawanan” yang terdiri dari kelompok-kelompok politik dan bersenjata di beberapa negara, seperti Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman, yang juga mendukung perjuangan Palestina dan memandang Israel sebagai musuh besar.
Sementara itu, Israel telah mendukung berbagai kelompok yang menentang keras pendirian Iran. Ketegangan antara Iran dan Israel tidak hanya terbatas pada ideologi atau kelompok proksi.
Keduanya diduga berada di balik serangkaian serangan panjang terhadap kepentingan satu sama lain di dalam dan di luar wilayah mereka, namun mereka secara terbuka menyangkalnya.
Tindakan tersebut dilakukan oleh Israel dan AS lantaran khawatir akan apa yang akan diciptakan Iran di masa depan. Terlebih untuk negeri Yahudi yang tak pernah bersahabat dengan Teheran.
5. Permusuhan Terus Tumbuh Selama Beberapa Dekade
Permusuhan ini tumbuh selama beberapa dekade ketika kedua belah pihak berusaha untuk memperkuat dan mengembangkan kekuatan dan pengaruh mereka di wilayah tersebut.Kini Iran mendukung jaringan “poros perlawanan” yang terdiri dari kelompok-kelompok politik dan bersenjata di beberapa negara, seperti Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman, yang juga mendukung perjuangan Palestina dan memandang Israel sebagai musuh besar.
Sementara itu, Israel telah mendukung berbagai kelompok yang menentang keras pendirian Iran. Ketegangan antara Iran dan Israel tidak hanya terbatas pada ideologi atau kelompok proksi.
Keduanya diduga berada di balik serangkaian serangan panjang terhadap kepentingan satu sama lain di dalam dan di luar wilayah mereka, namun mereka secara terbuka menyangkalnya.
(ahm)