Thaksin dan Yingluck Muncul di Warung 'Thaksin' di Singapura

SINGAPURA - Sebuah kios yang menjual mie daging sapi Thailand di Singapura menerima kunjungan mengejutkan dari bukan hanya satu tapi dua mantan perdana menteri (PM) Thailand. Keduanya adalah Thaksin Shinawatra dan adiknya; Yingluck Shinawatra, yang sama-sama tinggal di pengasingan di luar negeri.

Warung mie itu dikunjungi lantaran memakai nama Thaksin, yakni "Thaksin Beef Noodle".

Media setempat, Channel News Asia (CNA) melaporkan bahwa pemilik "Thaksin Beef Noodle" yang berlokasi di Seah Im Food Centre dekat HarbourFront, merasa senang melayani mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra dan Yingluck Shinawatra.

Laporan itu mengatakan pemilik warung; Jaesen Ng, menyambut Thaksin, putrinya dan Yingluck pada Selasa, 18 Desember 2018.

"Saya gembira. Lagi pula, saya beri nama kios saya setelah (nama) dia," kata pria berusia 64 tahun itu kepada CNA, yang dilansir Jumat (21/12/2018).

Ng mengatakan dia mendirikan warungnya pada tahun 2003 dan ingin memberi nama yang mudah dikenali. Dia akhirnya memilih nama "Thaksin".

Dia mengaku selama ini ingin bertemu pria yang mengilhami nama warungnya itu.

"Saya tahu jauh di dalam (hati) bahwa saya akan bertemu dengannya," kata Ng.

CNA melaporkan bahwa Ng tertarik berbisnis mie daging sapi Thailand pada tahun 1987, ketika dia menghabiskan satu tahun bekerja di Bangkok. Ng mengatakan dua mantan perdana menteri itu menyukai makanannya.

Thaksin telah tinggal di pengasingan setelah dia dijatuhi hukuman penjara dalam sidang in absentia karena korupsi. Kasusnya diungkit setelah dia digulingkan dalam kudeta militer 2006.

Sedangian adik perempuannya, Yingluck, yang merupakan perdana menteri Thailand dari 2011 hingga 2014, juga melarikan diri dari Thailand pada Agustus 2017. Dia melarikan diri setelah digulingkan oleh kudeta militer.