Iran Disebut Gunakan Rudal Hipersonik yang Tak Terhentikan saat Serang Israel

Selasa, 16 April 2024 - 11:01 WIB
loading...
A A A
Mantan perwira intelijen Korps Marinir AS dan inspektur senjata PBB Scott Ritter mengatakan kepada Sputnik, yang dilansir Selasa (16/4/2024) bahwa Iran sengaja memilih untuk tidak melakukan tindakan yang sangat mematikan terhadap Israel, dan bahwa serangan pada Sabtu malam adalah sinyal bagi Israel dan AS bahwa mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan.

“Hal ini terjadi di Nevatim, di Ramona, di mana pun di Israel, di mana pun di Timur Tengah, dan tidak ada yang dapat dilakukan oleh Amerika Serikat atau Israel sebagai tanggapannya” katanya.

Iran, kata Ritter dalam wawancara terpisah dengan George Galloway, telah berhasil menimbulkan kerusakan pada fasilitas yang menjadi sasarannya meskipun telah memberikan peringatan dini mengenai serangan yang akan terjadi, dan memaksa Israel untuk memusatkan sumber daya dan perhatian pada drone dan rudal yang bergerak, membiarkan alat serangannya yang lebih canggih lolos dan mencapai sasaran mereka.

Jenderal Bagheri mengatakan bahwa Iran dengan sengaja menghindari menargetkan pusat-pusat populasi dan ekonomi, dan memperingatkan bahwa Iran dapat melancarkan serangan “puluhan kali” lebih kuat daripada serangan demonstratif yang dilakukan pada Sabtu malam jika Israel membalas.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)