Iran Ekspor Roket Ilegal, AS Ancam Bakal Gunakan Kekuatan Militer

Jum'at, 30 November 2018 - 10:46 WIB
Iran Ekspor Roket Ilegal,...
Iran Ekspor Roket Ilegal, AS Ancam Bakal Gunakan Kekuatan Militer
A A A
Amerika Serikat (AS) menawarkan bukti baru untuk menahan agresi Iran. AS menuding Iran telah melanggar larangan PBB untuk mengekspor senjata. Negeri Mullah itu diketahui telah mengirimkan roket dan peralatan militer lainnya ke proksi di sekitar Timur Tengah. AS pun mengancam akan menggunakan kekuatan untuk membatasi aktivitasnya tersebut.

Utusan Khusus AS untuk Iran, Brian Hook mengatakan, Iran telah menciptakan berbagai peristiwa di seluruh kawasan itu selama hampir empat dekade melalui transfer senjata ilegal, proksi dan teror. Hook menyebutnya dengan trifecta mematikan.

Ia mengatakan hal tersebut sambil menunjukkan sejumlah persenjataan Iran yang disebut diambil dari militan di Yaman, Bahrain dan Afghanistan yang didukung oleh Teheran. Di antara peralatan yang dipamerkan adalah senjata anti tank, pesawat tanpa awak, senjata kecil dan persenjataan canggih lainnya. AS menuduh Iran mempersenjatai proksi yang mencakup pemberontak Houthi Yaman, militan di Bahrain dan Taliban Afghanistan.

Hook mengatakan kebijakan pemerintah Trump tetap terbuka untuk negosiasi. "Tetapi AS tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan militer ketika kepentingan kami terancam," Hook menekankan seperti dikutip dari Washington Times, Jumat (30/11/2018).

Persenjataan yang dipamerkan di Bolling Air Force Base ini hanya sehari setelah Senat menyampaikan mosi kepada pemerintah AS untuk menghentikan dukungan terhadap kampanye militer koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi di Yaman. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan bhawa campur tangan Iran dalam Perang Yaman adalah alasan utama AS harus tetap terlibat dalam pertempuran.

Baca: Senat AS Ajukan Resolusi Akhiri Dukungan untuk Perang Yaman

Hook mengatakan materiil yang dipajang memperkuat dugaan pemerintah Trump bahwa Iran menjalankan program proliferasi senjata yang semakin berbahaya di Timur Tengah.
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Blacklist...
Amerika Serikat Blacklist Menteri Dalam Negeri Iran
Iran Akan Pertimbangkan...
Iran Akan Pertimbangkan Negosiasi Langsung dengan Amerika Serikat
Seberapa Penting Timur...
Seberapa Penting Timur Tengah bagi Amerika Serikat?
Iran: Pengusiran Amerika...
Iran: Pengusiran Amerika Serikat dari Afghanistan 'Memalukan'
Menurut Presiden Iran,...
Menurut Presiden Iran, Amerika Serikat Bersalah dalam Serangan Israel di Gaza
Presiden Iran Kritik...
Presiden Iran Kritik Amerika Serikat, Samakan Sanksi dengan Perang
Berita Terkini
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
7 menit yang lalu
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
42 menit yang lalu
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
1 jam yang lalu
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
1 jam yang lalu
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
2 jam yang lalu
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
2 jam yang lalu
Infografis
Unjuk Kekuatan pada...
Unjuk Kekuatan pada China, AS Bakal Kerahkan 5 Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved