3 Cara Unik Arab Saudi Rayakan Idulfitri 2024, Termasuk Gelar Konser Musik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjelang berakhirnya bulan Ramadan 2024, umat Islam di seluruh dunia--termasuk di Arab Saudi--sedang mempersiapkan perayaan Idulfitri.
Menurut perhitungan astronomi, bulan Ramadan diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari pada tahun ini, sehingga hari pertama Idulfitri di Arab Saudi dan banyak negara tetangga kemungkinan besar jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Hari pertama Idulfitri ditentukan dengan terlihatnya bulan sabit (hilal) yang menandai awal bulan Syawal, bulan ke-10 penanggalan Islam (Hijriah).
Bulan Ramadan berlangsung antara 29 hingga 30 hari sehingga umat Islam biasanya harus menunggu hingga malam sebelum Idulfitri untuk memverifikasi tanggalnya.
Setelah salat Magrib pada hari Senin (8/4/2024), hari ke-29 Ramadan di Arab Saudi, orang yang melihat hilal akan menghadap ke barat dengan pemandangan cakrawala yang jelas untuk melihat sekilas hilal.
Jika hilal terlihat maka keesokan harinya adalah Idulfitri, jika tidak maka umat Islam akan berpuasa satu hari lagi sehingga genaplah satu bulan yang 30 hari.
Negara-negara lain mengikuti penampakan hilal secara independen.
Ketika penampakan tersebut telah diverifikasi, Idulfitri diumumkan di televisi, stasiun radio, dan di masjid-masjid.
Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian acara perayaan Idulfitri, termasuk pertunjukan kembang api, konser musik, pertunjukan teater, dan banyak lagi di berbagai wilayah di Kerajaan.
Tema perayaan Idulfitri tahun ini adalah “Idulfitri Anda di Antara Keluarga dan Orang Tercinta", sebagai upaya untuk menarik semua usia dan selera agar semua orang dapat menikmati perayaan yang inklusif.
Jeddah juga akan menjadi tuan rumah acara “Destinasi Idulfitri” di Jeddah Promenade selama sepuluh hari, menampilkan pertunjukan rakyat khas, konser musik, pertunjukan hiburan, dan kegiatan interaktif lainnya.
Menurut perhitungan astronomi, bulan Ramadan diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari pada tahun ini, sehingga hari pertama Idulfitri di Arab Saudi dan banyak negara tetangga kemungkinan besar jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Hari pertama Idulfitri ditentukan dengan terlihatnya bulan sabit (hilal) yang menandai awal bulan Syawal, bulan ke-10 penanggalan Islam (Hijriah).
Bulan Ramadan berlangsung antara 29 hingga 30 hari sehingga umat Islam biasanya harus menunggu hingga malam sebelum Idulfitri untuk memverifikasi tanggalnya.
Setelah salat Magrib pada hari Senin (8/4/2024), hari ke-29 Ramadan di Arab Saudi, orang yang melihat hilal akan menghadap ke barat dengan pemandangan cakrawala yang jelas untuk melihat sekilas hilal.
Jika hilal terlihat maka keesokan harinya adalah Idulfitri, jika tidak maka umat Islam akan berpuasa satu hari lagi sehingga genaplah satu bulan yang 30 hari.
Negara-negara lain mengikuti penampakan hilal secara independen.
Ketika penampakan tersebut telah diverifikasi, Idulfitri diumumkan di televisi, stasiun radio, dan di masjid-masjid.
3 Cara Unik Arab Saudi Rayakan Idulfitri 2024
Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian acara perayaan Idulfitri, termasuk pertunjukan kembang api, konser musik, pertunjukan teater, dan banyak lagi di berbagai wilayah di Kerajaan.
Tema perayaan Idulfitri tahun ini adalah “Idulfitri Anda di Antara Keluarga dan Orang Tercinta", sebagai upaya untuk menarik semua usia dan selera agar semua orang dapat menikmati perayaan yang inklusif.
1. Pesta Kembang Api
Pesta kembang api akan dimulai pada pukul 21.00 malam setiap hari, dimulai pada hari pertama Idulfitri.2. Pertujukan Teater
Serangkaian pertunjukan teater yang menampilkan aktor-aktor Arab akan berlangsung pada 13 dan 14 April.3. 8 Konser Musik
Selain itu, pesta kembang api dan pertunjukan teater, delapan konser musik akan digelar di berbagai kota di kerajaan.Jeddah juga akan menjadi tuan rumah acara “Destinasi Idulfitri” di Jeddah Promenade selama sepuluh hari, menampilkan pertunjukan rakyat khas, konser musik, pertunjukan hiburan, dan kegiatan interaktif lainnya.
(mas)