AS Munafik Lagi, Setuju Kirim Ribuan Bom ke Israel saat 7 Pekerja Bantuan WCK Dibantai di Gaza

Jum'at, 05 April 2024 - 07:43 WIB
loading...
A A A
“Ketika ditanya pada hari Selasa tentang peran Departemen Luar Negeri dalam kelanjutan transfer senjata, Blinken mengutip ancaman regional terhadap Israel dari Iran dan Hizbullah, dengan mengatakan bahwa senjata tersebut digunakan sebagai pencegahan, untuk menghindari lebih banyak konflik,” tulis The Washington Post dalam laporannya.

7 Pekerjan Bantuan WCK Termasuk Warga AS


Tujuh anggota WCK tewas dalam serangan udara Israel pada hari Senin. Tujuh orang yang tewas adalah warga Australia, warga Polandia, warga Inggris, warga AS-Kanada, dan warga Palestina.

“Tim tersebut sedang melakukan perjalanan di zona bebas konflik dengan dua mobil lapis baja berlogo WCK dan kendaraan berkulit lembut, ketika serangan itu terjadi,” kata WCK.

“Meskipun melakukan koordinasi gerakan dengan IDF (Pasukan Pertahanan Israel), konvoi tersebut diserang saat meninggalkan gudang Deir al-Balah (di Gaza tengah), tempat tim tersebut menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan kemanusiaan yang dibawa ke Gaza,” lanjut WCK dalam sebuah pernyataan.

Israel telah mengakui pembantaian tujuh pekerja bantuan kemanusiaan tersebut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebutnya: “Peristiwa tragis di mana pasukan kami secara tidak sengaja melukai orang-orang yang tidak ikut berperang.
“Ini terjadi dalam perang,” ujarnya.

WCK menyerukan penyelidikan independen atas pembunuhan tujuh pekerja bantuannya dalam serangan udara Israel di Gaza. “Itu sebagai satu-satunya cara untuk menentukan kebenaran atas apa yang terjadi,” kata WCK.

“Kami telah meminta pemerintah Australia, Kanada, Amerika Serikat, Polandia, dan Inggris untuk bergabung dengan kami dalam menuntut penyelidikan pihak ketiga yang independen terhadap serangan-serangan ini, termasuk apakah serangan tersebut dilakukan dengan sengaja atau melanggar hukum internasional,” imbuh LSM yang berbasis di AS tersebut.

“Ini adalah serangan militer yang melibatkan banyak serangan dan menargetkan tiga kendaraan WCK.”

“Ketiga kendaraan tersebut membawa warga sipil; mereka ditandai sebagai kendaraan WCK; dan pergerakan mereka sepenuhnya mematuhi otoritas Israel, yang mengetahui rencana perjalanan, rute, dan misi kemanusiaan mereka,” papar WCK.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1777 seconds (0.1#10.140)