Mengapa Israel Membunuh Mohammad Reza Zahedi, Jenderal Iran yang Paling Berbahaya bagi Zionis?

Kamis, 04 April 2024 - 14:30 WIB
loading...
Mengapa Israel Membunuh...
Mohammad Reza Zahedi sudah lama menjadi target Israel. Foto/Fars
A A A
GAZA - Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran , telah dibunuh oleh Israel di Suriah.

Dia terbunuh bersama enam orang lainnya, termasuk seorang jenderal Iran lainnya, ketika pesawat tempur Israel menembakkan beberapa rudal ke konsulat Iran di Damaskus pada hari Senin, sehingga meratakannya.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Teheran akan membuat Israel “menyesali” serangan siang hari terhadap misi diplomatik, yang dilakukan saat perang di Gaza berkecamuk.

Mengapa Israel Membunuh Mohammad Reza Zahedi, Jenderal Iran yang Paling Berpengaruh di Suriah?

1. Memiliki Pengalaman Perang yang Panjang

Mengapa Israel Membunuh Mohammad Reza Zahedi, Jenderal Iran yang Paling Berbahaya bagi Zionis?

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, Zahedi lahir pada tanggal 2 November 1960, di Isfahan di Iran tengah.

Dia bergabung dengan IRGC ketika dia berusia 19 tahun, dua tahun setelah revolusi Iran tahun 1979. Segera setelah itu, Iran terjerumus ke dalam perang delapan tahun ketika negara tetangga Irak, yang dipimpin oleh Saddam Hussein, menyerbu.

Zahedi naik pangkat dan dari tahun 1983 hingga 1986 mengambil alih komando brigade penting pasukan darat IRGC yang digunakan untuk mematahkan garis musuh dalam berbagai operasi besar.

Dia kemudian dipromosikan menjadi komandan Divisi Imam Hossein ke-14, bagian utama lain dari angkatan darat Iran yang diorganisir selama perang. Ia kemudian berpartisipasi dalam berbagai operasi utama. Zahedi memegang jabatan tersebut hingga tahun 1991, beberapa tahun setelah perang berakhir.

Rekor pendakiannya berikutnya dalam jajaran militer Iran terjadi pada tahun 2005 ketika Zahedi sempat menjadi komandan angkatan udara Garda Revolusi. Pada tahun yang sama, ia diberi komando pasukan darat IRGC, jabatan yang ia pegang selama tiga tahun.

Selama masa itu, ia juga menghabiskan satu tahun memimpin Markas Besar Thar-Allah, yang sebagian besar bertugas memastikan keamanan di ibu kota, Teheran.

Dari tahun 2016 hingga 2019, brigadir jenderal juga menjabat sebagai wakil operasi IRGC.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi
Rekomendasi
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Wagub Bang Doel Sebut Ciptakan Lapangan Kerja
Malam Ini Puncak Arus...
Malam Ini Puncak Arus Balik, ASDP Terapkan TBB di 6 Dermaga Bakauheni
Berita Terkini
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
2 jam yang lalu
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
4 jam yang lalu
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
5 jam yang lalu
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
6 jam yang lalu
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
7 jam yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
8 jam yang lalu
Infografis
Ruja Ignatova, Dijuluki...
Ruja Ignatova, Dijuluki Ratu Kriopto yang Paling Dicari FBI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved