Istanbul Direbut Oposisi, Mengapa Masa Depan Politik Erdogan Terancam Tumbang?

Senin, 01 April 2024 - 23:23 WIB
loading...
A A A
Erdogan telah meminta kesabaran dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan biaya pinjaman yang tinggi, dan menjanjikan penangguhan hukuman pada akhir tahun ini, dan Menteri Keuangan Mehmet Simsek mengatakan pada hari Senin bahwa program pengetatan akan terus berlanjut.

Namun para kandidat AKP dalam pemilu dikalahkan di kota-kota Istanbul dan Ankara dan bahkan di kubu-kubu yang sangat pro-Erdogan seperti provinsi Bursa, Afyonkarahisar dan Adiyaman.

"Saya pikir ini terutama soal perekonomian dan khususnya kisah inflasi. Saya pikir para pemilih memutuskan untuk menghukum Erdogan karena alasan-alasan ini," kata Wolfango Piccoli, salah satu presiden konsultan risiko politik Teneo.

Dia mengatakan AKP kehilangan kendali atas kawasan industri di mana banyak pekerjanya berada pada upah minimum, sehingga inflasi tetap tertinggal meski ada kenaikan besar.

AKP secara keseluruhan “menderita karena keangkuhan yang berlebihan,” kata Piccoli, merujuk pada keberhasilan Partai Islam Kesejahteraan Baru, yang muncul sebagai partai terbesar ketiga dengan kejutan besar, dengan dukungan 6,2%.

New Welfare diuntungkan dengan mengambil sikap yang lebih keras dibandingkan Erdogan terhadap Israel terkait konflik Gaza, yang membantu menarik pemilih yang saleh menjauh dari AKP yang berakar pada Islam.

4. Oposisi Makin Menguat

Istanbul Direbut Oposisi, Mengapa Masa Depan Politik Erdogan Terancam Tumbang?

Foto/Reuters

CHP – partai yang didirikan oleh pendiri Turki modern Mustafa Kemal Ataturk – memperoleh hampir 38% dukungan secara nasional, lebih dari dua poin di atas AKP dan melampaui batas maksimal 25% dukungan yang mereka miliki pada abad ini.

Surat kabar oposisi Cumhuriyet menyebutnya sebagai "Kemenangan bersejarah" yang memberikan pelajaran bagi Erdogan.

5. Imamoglu Diprediksi Akan Tumbangkan Erdogan

Istanbul Direbut Oposisi, Mengapa Masa Depan Politik Erdogan Terancam Tumbang?

Foto/Reuters

Imamoglu dari CHP memperoleh 51% dukungan di Istanbul, kota terbesar di Turki, unggul 11 poin persentase dari penantangnya dari AKP meskipun jajak pendapat menunjukkan persaingan yang ketat.

Ia menang meski aliansi oposisi runtuh setelah kekalahan dalam pemilu tahun lalu, ia menjangkau warga Kurdi dan kelompok lain yang biasanya berada di luar basis sekuler CHP.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)