Viral Wanita Kembar Siam Nikahi Seorang Pria, Bagaimana Legalitasnya?

Senin, 01 April 2024 - 15:26 WIB
loading...
Viral Wanita Kembar Siam Nikahi Seorang Pria, Bagaimana Legalitasnya?
Abby dan Brittany Hensel, wanita kembar siam asal Amerika Serikat. Sekarang Abby telah menikah dengan seorang veteran Angkatan Darat Amerika, Josh Bowling. Foto/Facebook via news.com.au
A A A
WASHINGTON - Abby dan Brittany Hensel (34), sepasang kembar siam asal Amerika Serikat (AS), viral di media sosial setelah salah satu dari mereka menikah dengan seorang pria veteran Angkatan Darat Amerika.

Abby dan Brittany dilahirkan sebagai kembar siam dicephalous, suatu kondisi langka ketika dua kepala berada pada satu tubuh dengan satu sistem genital; dua, tiga atau empat lengan, dua hati dan dua kaki.

Si kembar Hensel berbagi aliran darah dan seluruh organ di bawah pinggang. Abby mengontrol lengan dan kaki kanan mereka dan Brittany mengontrol sisi kiri.

Abby telah menikah dengan Josh Blowing, seorang perawat yang juga veteran Angkatan Darat Amerika. Pernikahan yang tak biasa ini terjadi pada 2021, namun baru terungkap baru-baru ini.



Pernikahan Abby dan Josh telah memicu reaksi banyak orang, di mana mereka bertanya-tanya bagaiman legalitas pernikahan tersebut karena Abby dan Brittany adalah dua orang dengan satu tubuh.

Abby dan Brittany telah menjalani kehidupan pribadi sejak acara delapan episode mereka "Abby & Brittany" ditayangkan di TLC pada tahun 2012. Namun mereka kembali menjadi sorotan pada akhir pekan ketika catatan pernikahan yang dipublikasikan oleh Today.

Menurut New York Post, mereka tinggal di Minnesota, tempat si kembar Hensel dilahirkan dan dibesarkan.

Setelah terungkap bahwa Abby telah menikah, semua orang mulai mengajukan pertanyaan; bagaimana caranya pernikahan tersebut bisa legal?

Salah satu pengguna Reddit bertanya di forum media sosial: “Jadi, secara hukum, bisakah mereka berdua menikah? Untuk orang yang berbeda?”

Banyak komentator mulai berspekulasi mengenai jawabannya, salah satu pengguna media sosial menyatakan: “Ya. Abby dan Brittany secara hukum adalah dua orang yang berbeda. Dalam praktiknya, ini sedikit lebih membingungkan. Ini mungkin lebih seperti mereka semua sudah menikah, tapi secara hukum hanya satu dari mereka yang bisa menikah dengan pria tersebut. Anda tahu, karena poligami itu ilegal.”

Seorang pengguna Reddit lainnya mempertimbangkan untuk menyarankan: “Salah satu dari si kembar akan menjadi pasangan sah menurut negara bagian. Jadi secara teoritis ada kemungkinan bahwa saudara kembarnya suatu hari nanti bisa memutuskan untuk menikah dengan orang lain."

“Tetapi mengingat cara mereka menyelaraskan seluruh hidup mereka, saya membayangkan mereka akan lebih mudah untuk tetap menikah dengan satu orang saja," lanjut komentar tersebut.

Si kembar juga menjadi sasaran troll atau pembenci setelah berita pernikahan tersiar, tetapi Abby yang relatif tertutup kemudian membalas di media sosial.

Dia memposting video Instagram dengan serangkaian gambar secara berulang-ulang, dan ada suara yang mengatakan: “Ini adalah pesan untuk semua pembenci di luar sana. Jika Anda tidak menyukai apa yang saya lakukan tetapi Anda memperhatikan semua yang saya lakukan? Anda masih menjadi penggemarnya.”

Abby dan Josh memang merahasiakan pernikahan mereka dari publik. Namun, pada akhirnya mereka membagikan foto upacara pernikahan tersebut di TikTok mereka, @abbyandbrittanyhensel.

Klip upacara pernikahan mereka juga viral di Facebook setelah diunggah oleh akun Heidi Bowling. Klip berdurasi 20 detik memperlihatkan Abby yang satu tubuh dengan Brittany terlihat menari dan berciuman dengan Josh di resepsi pernikahan.

Abby dan saudara kembarnya mengenakan gaun pengantin serba putih tanpa lengan dan bertali, sedangkan Josh Bowling mengenakan setelan abu-abu.

Josh Bowling terlihat menatap mata mempelai wanita yang memerah sementara Brittany mendukung saudara kembarnya.

Duo ini awalnya muncul di The Oprah Winfrey Show pada tahun 1996, menjelaskan kehidupan mereka sebagai kembar siam.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)