Pejabat NATO: Tidak Ada Ancaman Langsung dari Rusia

Sabtu, 30 Maret 2024 - 21:40 WIB
loading...
Pejabat NATO: Tidak Ada Ancaman Langsung dari Rusia
Pejabat NATO menyatakan Rusia bukan ancaman. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Tidak ada tanda-tanda bahwa Rusia bersiap untuk menyerang NATO. Itu diungkapkan ketua Komite Militer NATO Laksamana Rob Bauer.

Berbicara kepada wartawan di Riga, Bauer, yang memimpin angkatan bersenjata Belanda antara tahun 2017 dan 2021, mengatakan bahwa “tidak ada indikasi bahwa Rusia berencana menyerang negara anggota NATO mana pun.”

Sambil menekankan bahwa ia tidak berpikir “ada ancaman langsung,” ia menyatakan bahwa “ambisi Rusia melampaui Ukraina.” Bauer mengatakan hal itu berarti blok militer pimpinan AS harus lebih siap menghadapi kemungkinan pertikaian.

Dia juga mempertimbangkan pemilu AS mendatang pada bulan November, yang hampir pasti akan menjadi pertandingan ulang antara mantan Presiden AS Donald Trump dan petahana Joe Biden. Laksamana tersebut mengatakan bahwa dia tidak takut dengan kemenangan Trump, dan menjelaskan bahwa pernyataan kontroversial Partai Republik mengenai NATO tidak ditujukan pada blok itu sendiri, namun lebih pada fakta bahwa beberapa anggota perlu meningkatkan belanja pertahanan.



Berbicara pada rapat umum kampanye bulan lalu, Trump mengenang percakapannya dengan pemimpin NATO yang tidak disebutkan namanya ketika dia masih menjabat. Menurut pengakuannya, ia mengatakan kepada rekannya bahwa ia tidak akan melindungi negaranya dari Rusia kecuali negara tersebut membayar tagihan pertahanannya.

Banyak negara NATO selama bertahun-tahun berjuang untuk mencapai ambang batas yang disepakati sebesar 2% dari PDB untuk belanja pertahanan, namun proses tersebut mendapatkan momentumnya setelah dimulainya krisis Ukraina pada tahun 2014 dan terutama setelah kampanye militer Rusia melawan Kiev dimulai pada tahun 2022.

Menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, total 18 anggota blok tersebut diperkirakan akan memenuhi pedoman tersebut pada tahun 2024. Ketua NATO juga mengatakan bahwa anggota blok Eropa akan menginvestasikan $380 miliar untuk pertahanan tahun ini.

Hal ini terjadi ketika banyak pemimpin Barat telah memperingatkan dalam beberapa minggu terakhir bahwa Rusia dapat melancarkan serangan terhadap NATO dalam beberapa tahun. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin menepis spekulasi bahwa Moskow akan melancarkan serangan terhadap blok militer pimpinan AS dan menyebutnya sebagai “omong kosong” yang dirancang untuk “mengalahkan uang” penduduk negara-negara Barat.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)