Langka! AS Tak Bela Israel, DK PBB Tuntut Gencatan Senjata di Gaza
loading...
A
A
A
Pengungsi Palestina di Rafah berharap gencatan senjata akan dilaksanakan.
“Kami berharap kali ini akan ada gencatan senjata sehingga keadaan menjadi tenang dan orang-orang dapat kembali ke rumah mereka—cukup banyak pertumpahan darah, kehancuran, martir, dan kematian,” kata Wafaa Al-Deais kepada Reuters sambil membuat teh di atas api di luar tenda.
Amerika telah memveto tiga rancangan resolusi dewan mengenai perang di Gaza. Sebelumnya mereka juga abstain sebanyak dua kali, sehingga memungkinkan dewan untuk mengadopsi resolusi yang bertujuan untuk meningkatkan bantuan ke Gaza dan menyerukan jeda yang lebih lama dalam pertempuran.
Rusia dan China juga telah memveto dua resolusi yang dirancang AS mengenai konflik tersebut-–pada bulan Oktober dan pada hari Jumat.
“Ini pasti menjadi titik balik,” kata utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, kepada DK PBB setelah pemungutan suara pada hari Senin. "Ini harus menyelamatkan nyawa di lapangan."
“Kami berharap kali ini akan ada gencatan senjata sehingga keadaan menjadi tenang dan orang-orang dapat kembali ke rumah mereka—cukup banyak pertumpahan darah, kehancuran, martir, dan kematian,” kata Wafaa Al-Deais kepada Reuters sambil membuat teh di atas api di luar tenda.
Amerika telah memveto tiga rancangan resolusi dewan mengenai perang di Gaza. Sebelumnya mereka juga abstain sebanyak dua kali, sehingga memungkinkan dewan untuk mengadopsi resolusi yang bertujuan untuk meningkatkan bantuan ke Gaza dan menyerukan jeda yang lebih lama dalam pertempuran.
Rusia dan China juga telah memveto dua resolusi yang dirancang AS mengenai konflik tersebut-–pada bulan Oktober dan pada hari Jumat.
“Ini pasti menjadi titik balik,” kata utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, kepada DK PBB setelah pemungutan suara pada hari Senin. "Ini harus menyelamatkan nyawa di lapangan."
(mas)