Trump: Arab Saudi Sekutu Penting AS di Timur Tengah

Kamis, 18 Oktober 2018 - 15:30 WIB
Trump: Arab Saudi Sekutu Penting AS di Timur Tengah
Trump: Arab Saudi Sekutu Penting AS di Timur Tengah
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan ia tidak ingin meninggalkan Arab Saudi. Ia mengatakan hal itu saat ditanya oleh Fox Business Network mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap kasus hilanya jurnalis Jamal Khashoggi.

Trump juga mengatakan bahwa Washington membutuhkan Arab Saudi dalam perang melawan terorisme.

"Arab Saudi telah menjadi sekutu kami yang sangat penting di Timur Tengah. Kami menghentikan Iran. Kami tidak mencoba untuk berhenti, kami menghentikan Iran," kata Trump seperti disitat dari Al Arabiya, Kamis (18/10/2018).

Pernyataan ini muncul setelah ia mengkritik kecaman global yang meningkat dengan cepat atas Arab Saudi atas misteri hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi. Ia pun memperingatkan agar tidak terburu-buru untuk menilai dan menyerukan permintaan Saudi untuk bersabar.

Dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press, Trump membandingkan kasus Khashoggi, yang para pejabat Turki katakan telah dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, dengan tuduhan serangan seksual yang ditujukan terhadap Hakim Agung Brett Kavanaugh selama sidang konfirmasi.

Khashoggi menghilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Para pejabat Turki mengatakan 15 orang yang dikirim ke Istanbul atas perintah dari pemerintah Saudi menginterogasi dan membunuh Khashoggi.

Para pejabat Saudi membantah terlibat dalam hilangnya Khashoggi dan mengatakan bahwa ia telah meninggalkan konsulat segera setelah tiba. Namun, mereka belum menunjukkan bukti untuk menguatkan klaim mereka dan mengatakan bahwa kamera video di konsulat tidak merekam pada saat itu.

Sejumlah pejabat Turki mengatakan kepada CNN bahwa mayat Khashoggi dipotong-potong setelah dia dibunuh di konsulat. Seorang sumber mengatakan bahwa ayah empat anak itu, yang berusia 59 tahun ketika dia menghilang, mungkin telah disuntik dengan semacam obat penenang.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3828 seconds (0.1#10.140)