Tunangan Khashoggi Gugat Putra Mahkota Saudi di Pengadilan AS

Rabu, 21 Oktober 2020 - 07:49 WIB
loading...
Tunangan Khashoggi Gugat...
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, digugat di pengadilan AS terkait kematian Jamal Khashoggi. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Putra Mahkota Arab Saudi , Mohammed bin Salman , digugat di pengadilan federal Amerika Serikat (AS) terkait kematian kolumnis Jamal Khashoggi . Sang penggugat adalah tunangan Jamal Khashoggi dan kelompok nirlaba yang dipimpinnya sebelum kematiannya pada 2018 lalu.

Pengacara yang mewakili Hatice Cengiz dan Democracy for the Arab World Now, Inc., atau DREAM, mengajukan gugatan terhadap putra mahkota dan lebih dari 20 orang yang diduga sebagai rekan konspiratornya di Washington.

Gugatan tersebut menegaskan bahwa pengadilan yang adil di Arab Saudi tidak mungkin dilakukan dan berpendapat putra mahkota dan 20 tersangka lainnya yang dituduh terlibat dalam pembunuhan itu harus menghadapi dakwaan di AS.

“Tujuan dari gugatan ini ada dua - pertanggungjawaban bagi para pelaku penyiksaan keji dan pembunuhan Jamal Khashoggi, seorang jurnalis dan advokat demokrasi yang berbasis di AS, serta untuk menentukan seluruh kebenaran melalui proses peradilan,” kata Keith M. Harper, mantan duta besar AS mewakili penggugat dalam kasus ini sebagai partner firma hukum Jenner & Block seperti dikutip dari Washington Times, Rabu (21/10/2020). (Baca juga: Vonis Mati Dibatalkan, Keluarga Khashoggi: Putusan Pengadilan Saudi Adil )

Khashoggi (59) diculik, diikat, dibius, disiksa dan dibunuh di konsulat Arab Saudi dan kemudian dipotong-potong sementara tunangannya menunggu di luar selama 12 jam, bunyi sebagian gugatan setebal 61 halaman itu.

"Kejahatan yang brutal dan kurang ajar ini adalah puncak dari perencanaan berminggu-minggu dan tindakan konspirasi yang diambil secara kolektif oleh Tergugat dan komplotannya," bunyi bagian lain dari gugatan tersebut.

Khashoggi, seorang kolumnis kelahiran Saudi untuk The Washington Post yang tinggal di Virginia, terakhir terlihat lebih dari dua tahun lalu memasuki konsulat Saudi di Istanbul sementara tunangannya menunggu di luar.

Senator yang diberi pengarahan oleh direktur CIA mengatakan mereka yakin Khashoggi dibunuh di dalam konsulat atas perintah putra mahkota, dan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga menyatakan bahwa Arab Saudi bertanggung jawab. (Baca juga: PBB: Pangeran Mahkota Saudi Tersangka Utama Pembunuhan Khashoggi )

Putra Mahkota Arab Saudi membantah memerintahkan pembunuhan Khashoggi, tetapi mengatakan dia dibunuh oleh individu yang bekerja untuk pemerintah Saudi dan mengambil "tanggung jawab penuh" sebagai pemimpin negara.

Catatan pengadilan umum tidak mencantumkan pengacara untuk para terdakwa, dan pesan yang meminta komentar dari Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi tidak segera dibalas. (Lihat video: Tingkatkan Hubungan Bilateral, PM Jepang Kunjungi Indonesia )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Pejabat AS: Pakistan...
Pejabat AS: Pakistan Tembak Jatuh 2 Jet Tempur India dengan Pesawat J-10 Buatan China
Putin: 80% Penduduk...
Putin: 80% Penduduk Dunia Terlibat Perang Dunia II
Rekomendasi
22 Pati TNI AD Naik...
22 Pati TNI AD Naik Pangkat, Berikut Ini Nama-namanya
Mata Uang Asia Ramai-ramai...
Mata Uang Asia Ramai-ramai Balik Melawan Dolar AS
Kekayaan Paddy Pimblett...
Kekayaan Paddy Pimblett Meroket, Siap Jadi Superstar UFC?
Berita Terkini
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Siapa Asif Ali Zardari?...
Siapa Asif Ali Zardari? Presiden Pakistan Saat Perang Melawan India
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved