Rusia Mulai Produksi Massal Bom FAB-3000 Seberat 3 Ton untuk Perang di Ukraina

Jum'at, 22 Maret 2024 - 13:17 WIB
loading...
Rusia Mulai Produksi...
Rusia mulai produksi massal bom FAB-3000 sebarat 3 ton untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Foto/RIA Novosti via Sputnik
A A A
MOSKOW - Rusia telah mulai memproduksi secara massal FAB-3000, bom berdaya ledak tinggi seberat tiga ton, untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Kementerian Pertahanan setempat mengatakan pada hari Kamis bahwa produksi bom udara FAB-3000 telah dimulai sejak bulan Februari.

“[Menteri Pertahanan Rusia] Sergei Shoigu juga diberitahu bahwa produksi bom udara FAB-500 telah berlipat ganda di perusahaan, produksi FAB-1500 telah berlipat ganda, dan sejak Februari tahun ini produksi massal FAB-3000 telah terorganisir," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Spuntik, Jumat (22/3/2024).



FAB-3000 memiliki berat 3000kg dan merupakan bom udara serbaguna, yang digunakan untuk menghancurkan struktur dan tempat perlindungan militer dan industri.

Blogger militer Rusia awal bulan ini mem-posting video bom luncur FAB-1500—yang berbobot 1.500 kg dan dapat meluncur—menghancurkan gedung-gedung bertingkat di kota-kota yang dikuasai pasukan Ukraina di dekat garis depan di Donbas.

Kementerian Pertahanan Rusia pernah memuji FAB-500 sebagai senjata “pengubah permainan” dalam perang Ukraina karena potensi destruktif dan jangkauan jelajahnya hingga 80 kilometer.

Menurut para pakar Barat, bom berdaya ledak tinggi tersebut telah menunjukkan keefektifannya yang luar biasa terhadap pasukan Ukraina, ketika pasukan Kyiv berjuang untuk mengatasi kekurangan persenjataan Barat.

"Bom-bom ini benar-benar menghancurkan posisi apapun. Semua bangunan dan struktur akan berubah menjadi lubang setelah kedatangan satu saja,” kenang salah satu tentara Ukraina yang bertempur di dekat Avdiivka—wilayah yang disebut pasukan Rusia bulan lalu.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Aksi Heroik WNI Selamatkan...
Aksi Heroik WNI Selamatkan Puluhan Warga Desa dari Kebakaran Hutan di Korsel
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
6 Penyakit yang Sering...
6 Penyakit yang Sering Kambuh setelah Lebaran, Kenali Gejalanya
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Berita Terkini
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
38 menit yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
2 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
2 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
3 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
5 jam yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved