Ayatollah Khamenei: Perang Gaza Ungkap Ketidakadilan Dunia!
loading...
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan perang Israel-Hamas di Jalur Gaza telah mengungkap meluasnya ketidakadilan di dunia.
"Masyarakat beradab hanya diam dan memfasilitasi ketidakadilan ini," kata Khemenai dalam pidato di Teheran untuk memperingati Tahun Baru Iran.
“Dunia yang beradab tidak hanya berdiam diri mengenai Gaza, namun juga mengirimkan senjata ke [Israel],” lanjut dia.
Israel, lanjut Khamenei, terlibat dalam "rawa Gaza" dan tidak bisa menang di sana atau meninggalkan Jalur Gaza.
Menolak klaim Barat bahwa Iran mengendalikan faksi-faksi perlawanan di Palestina."Mereka berfungsi secara independen dan mengambil keputusan sendiri," paparnya.
“Lihatlah faksi perlawanan Hamas dan faksi perlawanan di Irak, Yaman dan Lebanon. Mereka mengungkapkan kemampuan mereka dan membingungkan Amerika,” katanya.
Dia menekankan bahwa Amerika Serikat telah mengambil keputusan terburuk mengenai Gaza. "Yang tidak dapat diterima di level dunia," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak para pemimpin Uni Eropa untuk menunjukkan kepedulian yang sama terhadap warga sipil di Gaza seperti halnya di Ukraina.
Meskipun Uni Eropa telah menyalurkan puluhan miliar euro untuk memukul mundur pasukan Rusia di Ukraina, Uni Eropa kini bersiap untuk secara resmi meminta Israel untuk tidak menyerang kamp pengungsi di Gaza.
"Masyarakat beradab hanya diam dan memfasilitasi ketidakadilan ini," kata Khemenai dalam pidato di Teheran untuk memperingati Tahun Baru Iran.
“Dunia yang beradab tidak hanya berdiam diri mengenai Gaza, namun juga mengirimkan senjata ke [Israel],” lanjut dia.
Israel, lanjut Khamenei, terlibat dalam "rawa Gaza" dan tidak bisa menang di sana atau meninggalkan Jalur Gaza.
Menolak klaim Barat bahwa Iran mengendalikan faksi-faksi perlawanan di Palestina."Mereka berfungsi secara independen dan mengambil keputusan sendiri," paparnya.
“Lihatlah faksi perlawanan Hamas dan faksi perlawanan di Irak, Yaman dan Lebanon. Mereka mengungkapkan kemampuan mereka dan membingungkan Amerika,” katanya.
Dia menekankan bahwa Amerika Serikat telah mengambil keputusan terburuk mengenai Gaza. "Yang tidak dapat diterima di level dunia," ujarnya.
Standar Ganda Ukraina dan Gaza
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak para pemimpin Uni Eropa untuk menunjukkan kepedulian yang sama terhadap warga sipil di Gaza seperti halnya di Ukraina.
Meskipun Uni Eropa telah menyalurkan puluhan miliar euro untuk memukul mundur pasukan Rusia di Ukraina, Uni Eropa kini bersiap untuk secara resmi meminta Israel untuk tidak menyerang kamp pengungsi di Gaza.