6 Negara yang Anggap Vladimir Putin Curang dalam Pemilu Rusia
loading...
A
A
A
1. Amerika Serikat
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pemilu Rusia yang dimenangkan Putin secara telak.
“Pemilu ini jelas tidak bebas dan adil mengingat Putin telah memenjarakan lawan politik dan mencegah orang lain mencalonkan diri melawannya,” kata Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.
2. Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menganggap hasil pemilu Rusia yang dimenangkan Putin tidak sah.
“Setiap orang di dunia memahami bahwa orang ini, seperti banyak orang lainnya sepanjang sejarah, telah muak dengan kekuasaan dan tidak akan berhenti untuk memerintah selamanya,” katanya.
“Tidak ada kejahatan yang tidak akan dia lakukan untuk mempertahankan kekuasaan pribadinya. Dan tidak seorang pun di dunia ini yang terlindung dari hal ini," ujarnya.
3. Jerman
Jerman mempertanyakan hasil pemilu Rusia dengan menyindir Putin sebagai pemimpin bersifat otoriter.“Pemilu semu di Rusia tidak bebas dan tidak adil, hasilnya tidak akan mengejutkan siapa pun. Pemerintahan Putin bersifat otoriter, dia mengandalkan sensor, penindasan, dan kekerasan," kata Kementerian Luar Negeri Jerman.
“Pemilu di wilayah pendudukan [di] Ukraina adalah batal demi hukum dan merupakan pelanggaran hukum internasional lainnya,” lanjut kementerian tersebut.
4. Inggris
Menteri Luar Negeri David Cameron mengatakan pemilu Rusia yang “ilegal” tersebut menunjukkan kurangnya pilihan bagi para pemilih dan tidak adanya pemantauan independen dari OSCE.
“Ini bukanlah pemilu yang bebas dan adil," katanya.