Ikuti Jejak UEA, Bahrain Disebut Segera Buat Kesepakatan dengan Israel

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 05:05 WIB
loading...
Ikuti Jejak UEA, Bahrain Disebut Segera Buat Kesepakatan dengan Israel
Suasana ibu kota Bahrain. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Pejabat Israel menyatakan Bahrain akan mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) untuk menandatangani kesepakatan damai dengan Israel.

Saluran berita Hebrew Kan mengutip sumber pejabat Israel yang menyatakan, “Bahrain diperkirakan menjadi negara selanjutnya, yang akan membangun hubungan resmi dengan Israel.”

Belum ada jangka waktu yang dipastikan atau rincian lebih lanjut tentang langkah Bahrain tersebut. Meski demikian, laporan itu juga menyebut pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang mengatakna pada media Palestina bahwa, “Bahrain dan Oman diperkirakan menormalisasi hubungan dengan Israel dalam waktu dekat.”

Bahrain menjadi negara Teluk pertama yang secara resmi mengomentari langkah diplomatik antara UEA dan Israel. Menurut Bahrain News Agency, Manama menyambut kesepakatan damai itu dan memberikan selamat pada UEA karena mengambil langkah mendorong peluang perdamaian Timur Tengah.

Penasehat senior dan menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner menyatakan ada negara Arab lainnya yang akan membuat kesepakatan dengan Israel dalam beberapa hari mendatang.

Trump mengumumkan bahwa UEA dan Israel secara resmi menormalisasi hubungan. Sebagai pertukaran, Israel akan menghentikan rencananya mencaplok wilayah Tepi Barat.

Kesepakatan yang disebut Abraham Accord itu dianggap menghentikan rencana Israel mencaplok Tepi Barat.

Disebutkan bahwa negara Teluk lainnya, termasuk Qatar dan Oman memiliki hubungan dengan Israel tapi hanya negara-negara Arab dengan hubungan diplomatik penuh adalah Yordania, Mesir dan Mauritania setelah kesepakatan damai pada 1994, 1979, dan 1999. Meski demikian, Mauritania membekukan hubungan akibat serangan Israel di Gaza pada 2014. (Baca Juga: Dibantu Trump, Israel dan UEA Capai Kesepakatan Normalisasi Hubungan)

“Jika Israel menganggap ini sebagai insentif untuk mengakhiri pendudukan, ini akan membawa wilayah itu menuju perdamaian,” kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi. (Baca Infografis: Drone RQ-4 Global Hawk Amerika Dicegat Tiga MIG-31 Rusia)

“Saya mengikuti dengan tertarik dan mengapresiasi pernyataan bersama antara AS, UEA dan Israel untuk menghentikan pencaplokan oleh Israel di lahan Palestina dan mengambil langkah membawa perdamaian di Timur Tengah,” ungkap Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Twitter. (Lihat Video: Ambulans Patah As, Ibu Mau Melahirkan Dievakuasi Mobil Patroli)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1032 seconds (0.1#10.140)