Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa yang Tampaknya Diulangi Perserikatan Bangsa-Bangsa
loading...
A
A
A
Berikut adalah beberapa persamaan antara PBB dan LBB yang jelas membuat PBB gagal hentikan genosida terhadap warga Palestina:
Seperti LBB, PBB juga tidak memiliki angkatan bersenjata sendiri. Kekuatan militer berasal dari negara-negara anggota. Namun, ketidakberdayaan ini dapat menghambat tindakan tegas dalam menghadapi genosida.
PBB hanya memiliki pasukan penjaga perdamaian yang mandatnya harus disetujui anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto.
Pasukan penjaga perdamaian PBB tidak dapat langsung masuk wilayah konflik jika tak disetujui seluruh anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Meskipun PBB memiliki peraturan hukum internasional, implementasinya tergantung pada kerjasama negara-negara anggota. Seperti LBB, PBB juga menghadapi kesulitan menegakkan keputusan-keputusannya.
Sebagian besar keputusan PBB tak memiliki kekuatan mengikat yang dapat dipaksakan jika ada anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang menolak.
Amerika Serikat (AS) selama ini menjadi pelindung Israel dari setiap resolusi di Dewan Keamanan PBB.
PBB sering kali tidak memberlakukan sanksi yang memadai terhadap negara-negara yang terlibat dalam genosida.
Ketidakberdayaan ini mengurangi efektivitasnya dalam mencegah konflik dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
PBB juga terpengaruh oleh kebijakan negara-negara besar. Hal ini dapat memengaruhi keputusan dan tindakan organisasi, mirip dengan LBB.
1. Ketidakberdayaan Militer
Seperti LBB, PBB juga tidak memiliki angkatan bersenjata sendiri. Kekuatan militer berasal dari negara-negara anggota. Namun, ketidakberdayaan ini dapat menghambat tindakan tegas dalam menghadapi genosida.
PBB hanya memiliki pasukan penjaga perdamaian yang mandatnya harus disetujui anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto.
Pasukan penjaga perdamaian PBB tidak dapat langsung masuk wilayah konflik jika tak disetujui seluruh anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
2. Ketidakberdayaan Hukum
Meskipun PBB memiliki peraturan hukum internasional, implementasinya tergantung pada kerjasama negara-negara anggota. Seperti LBB, PBB juga menghadapi kesulitan menegakkan keputusan-keputusannya.
Sebagian besar keputusan PBB tak memiliki kekuatan mengikat yang dapat dipaksakan jika ada anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang menolak.
Amerika Serikat (AS) selama ini menjadi pelindung Israel dari setiap resolusi di Dewan Keamanan PBB.
3. Ketidaktegasan
PBB sering kali tidak memberlakukan sanksi yang memadai terhadap negara-negara yang terlibat dalam genosida.
Ketidakberdayaan ini mengurangi efektivitasnya dalam mencegah konflik dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
4. Kebijakan Pro-Negara Besar
PBB juga terpengaruh oleh kebijakan negara-negara besar. Hal ini dapat memengaruhi keputusan dan tindakan organisasi, mirip dengan LBB.