Putin Siap Perang Nuklir, Seberapa Besar dan Siapa Pengendali Senjata Atom Rusia?
loading...
A
A
A
Rusia pasca-Soviet belum melakukan uji coba senjata nuklir.
Sejak Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, hanya beberapa negara yang telah melakukan uji coba senjata nuklir. Menurut Arms Control Association, Amerika Serikat terakhir kali melakukan uji coba pada tahun 1992.
Kemudian China dan Prancis melakukannya pada tahun 1996, India dan Pakistan pada tahun 1998, dan Korea Utara pada tahun 2017.
Uni Soviet terakhir kali mengujinya pada tahun 1990.
Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif ditandatangani oleh Rusia pada tahun 1996 dan diratifikasi pada tahun 2000. Amerika Serikat menandatangani perjanjian tersebut pada tahun 1996 namun belum meratifikasinya.
Presiden adalah pengambil keputusan utama mengenai penggunaan senjata nuklir Rusia.
Koper yang disebut tas nuklir atau “Cheget”—dinamai dari Gunung Cheget di Pegunungan Kaukasus—selalu ada di tangan presiden.
Menteri Pertahanan Rusia saat ini Sergei Shoigu dan kepala staf umum saat ini Valery Gerasimov juga diperkirakan memiliki tas tersebut.
Pada dasarnya, tas kerja tersebut adalah alat komunikasi yang menghubungkan presiden dengan petinggi militernya dan kemudian dengan pasukan roket melalui jaringan komando dan kendali elektronik Kazbek yang sangat rahasia. Kazbek mendukung sistem lain yang dikenal sebagai “Kavkaz”.
Rekaman yang ditayangkan oleh saluran televisi Rusia; Zvezda, pada tahun 2019 menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai salah satu koper kerja dengan serangkaian kancing. Di bagian yang disebut "komando" ada dua tombol: tombol "luncurkan" berwarna putih dan tombol "batal" berwarna merah.
Sejak Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, hanya beberapa negara yang telah melakukan uji coba senjata nuklir. Menurut Arms Control Association, Amerika Serikat terakhir kali melakukan uji coba pada tahun 1992.
Kemudian China dan Prancis melakukannya pada tahun 1996, India dan Pakistan pada tahun 1998, dan Korea Utara pada tahun 2017.
Uni Soviet terakhir kali mengujinya pada tahun 1990.
Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif ditandatangani oleh Rusia pada tahun 1996 dan diratifikasi pada tahun 2000. Amerika Serikat menandatangani perjanjian tersebut pada tahun 1996 namun belum meratifikasinya.
5. Siapa Pemberi Perintah Rusia Luncurkan Serangan Nuklir?
Presiden adalah pengambil keputusan utama mengenai penggunaan senjata nuklir Rusia.
Koper yang disebut tas nuklir atau “Cheget”—dinamai dari Gunung Cheget di Pegunungan Kaukasus—selalu ada di tangan presiden.
Menteri Pertahanan Rusia saat ini Sergei Shoigu dan kepala staf umum saat ini Valery Gerasimov juga diperkirakan memiliki tas tersebut.
Pada dasarnya, tas kerja tersebut adalah alat komunikasi yang menghubungkan presiden dengan petinggi militernya dan kemudian dengan pasukan roket melalui jaringan komando dan kendali elektronik Kazbek yang sangat rahasia. Kazbek mendukung sistem lain yang dikenal sebagai “Kavkaz”.
Rekaman yang ditayangkan oleh saluran televisi Rusia; Zvezda, pada tahun 2019 menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai salah satu koper kerja dengan serangkaian kancing. Di bagian yang disebut "komando" ada dua tombol: tombol "luncurkan" berwarna putih dan tombol "batal" berwarna merah.