Hizbullah Gempur Israel dengan Lebih dari 100 Rudal Katyusha
loading...
A
A
A
Sumber medis menambahkan tim ambulans mengangkut enam orang yang terluka ke rumah sakit terdekat.
Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pada 7 Oktober, gerakan Hizbullah Lebanon telah terlibat secara langsung, namun relatif terbatas, dalam perang melawan pendudukan Israel.
Menurut sumber Hizbullah, gerakan tersebut telah melakukan 169 operasi militer dalam 120 hari pertama perang, menewaskan lebih dari 2.000 tentara Israel.
Israel telah menduduki sebagian wilayah Lebanon selama beberapa dekade dan baru meninggalkan negara itu pada tahun 2000, menyusul perlawanan keras Lebanon di bawah kepemimpinan Hizbullah.
Rezim kolonial Israel berusaha menduduki kembali Lebanon pada tahun 2006 namun gagal dalam apa yang dianggap Lebanon sebagai kemenangan besar melawan Zionis.
Namun Israel tetap menduduki sebagian wilayah Lebanon, yakni wilayah Peternakan Sheeba.
Hizbullah telah berjanji memulihkan setiap inci wilayah Lebanon yang telah diduduki Israel secara ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
Dukung Gaza
Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pada 7 Oktober, gerakan Hizbullah Lebanon telah terlibat secara langsung, namun relatif terbatas, dalam perang melawan pendudukan Israel.
Menurut sumber Hizbullah, gerakan tersebut telah melakukan 169 operasi militer dalam 120 hari pertama perang, menewaskan lebih dari 2.000 tentara Israel.
Israel telah menduduki sebagian wilayah Lebanon selama beberapa dekade dan baru meninggalkan negara itu pada tahun 2000, menyusul perlawanan keras Lebanon di bawah kepemimpinan Hizbullah.
Rezim kolonial Israel berusaha menduduki kembali Lebanon pada tahun 2006 namun gagal dalam apa yang dianggap Lebanon sebagai kemenangan besar melawan Zionis.
Namun Israel tetap menduduki sebagian wilayah Lebanon, yakni wilayah Peternakan Sheeba.
Hizbullah telah berjanji memulihkan setiap inci wilayah Lebanon yang telah diduduki Israel secara ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
(sya)